Rabu, 30 November 2016

November Rain Again

November
30 November 2016
Hari ini November telah menunjukkan jati dirinya sebagai November Rain
Sore yang sejuk telah basah. Oleh tetesan air dari langit. Tetesan yang tak mampu dihitung jumlahnya.
Dialah hujan
Tetesan yang semakin besar itu adalah hujan.
Dan hujan..
Aku ingat
Hujan kala itu begitu kencang
Ronggo Jalu tempatnya. Tempat aku benar-benar melihatmu disisiku
Ditengah hujan disertai angin yang kencang
Aku melihatmu lekat-lekat
Dari jarak dekat.
Dan yang mampu aku ucapkan adalah:
Subhanallah
Alhamdulillah

13 Tahun Dalam Kebersamaan



Tahun 2003 adalah awal dari semuanya. Sebuah cerita yang berawal dari pandangan pertama. Hingga terjadi pertemuan yang disertai dengan beberapa tawaran dan kesepakatan. Yang membawa berbagai kisah-kisah suka dan duka hingga kurun waktu yang lama. Aku dan sang legenda. 13 tahun saling setia.
Kala itu tak semua orang memilikinya. Sebagai salah satu produk baru dari Astra, memiliki sepeda motor baru type Supra X sudah bisa dibilang “wah”. Maklum, untuk kami kalangan orang desa, beberapa orang menyebut Supra X adalah barang mewah. Kendaraan roda dua dengan merk Astra ini dianggap sebagai produk yang mahal. 

Ketika kali pertama Supra X memasuki rumahku, ada rasa bangga yang tak terkira. Walaupun, kami satu keluarga tahu dan paham betul bahwa untuk mendapatkannya kami tak mampu membeli secara tunai. Namun keinginan seorang Ayah untuk menyenangkan anaknya mengalahkan ego nya sendiri dan merelakan dirinya bersusah payah membayar angsuran tiap bulan. Kesepakatan telah dibuat. Dengan hasil akhir pembelian dengan kredit selama 2 tahun.

Secara umum, keberadaan sepeda motor rakitan PT. Astra Honda Motor(AHM) memang tak perlu diragukan. Dari segi harga memang diatas merk lain. Namun kinerja yang ditampilkan sepadan dengan harga yang ditawarkan. Konsumen tidak akan dibiarkan merasakan kecewa atau pun patah hati akan pilihan produk Astra . 

Tiap sudut negeri ini sudah tidak asing dengan produk dari AHM ini. Hingga dalam kurun waktu yang begitu lama, sepeda motor ini menjadi salah satu produk yang paling laris di Indonesia.  AHM benar-benar menunjukkan kejeniusannya akan kualitas produk motor bebek. Supra X hadir sebagai  produk yang mampu mengerti kebutuhan pengguna motor. Kehadirannya tidak hanya sebagai pemuas nafsu kecepatan dan tekhnologi balap. Kehadirannya lebih memberi perasaan nyaman, aman dan bisa diandalkan terutama untuk keluarga.

Kenyamanan itu pula yang aku rasakan. Supra X menjadi teman setiaku sejak SMA. Waktu-waktu kebersamaan yang tak terasa itu bukanlah tanpa halangan dan rintangan. Kala aktivitas dalam situasi super sibuk dan Supra X perlu perawatan, bengkel resmi AHAZZ pun selalu siaga. Dan seiringnya waktu, Supra X tak terasa menemaniku dalam segala suasana. Supra X sudah mendampingiku sejak aku sekolah, belajar mencari nafkah kecil-kecilan, hingga saat ini usahaku berkembang pesat pun Supra X masih setia menemaniku. Body boleh usang, namun performa nya tak terkalahkan. Supra X memang menjadi legenda dikelasnya. Melegenda karena kemampuannya. Semoga kebersamaan aku dan Supra X tetap terjaga hingga sang legenda tak lagi mampu menunjukkan performanya.

Senin, 31 Oktober 2016

Reminder (II)

Malam kok semakin larut ya? nggak kerasa. Maklum tugasnya berat. So, hingga detik aku mengetik, mataku masih kinclong. Otakku masih encer. Banyak ide sana sini.Tapi tanganku, Alhamdullillah dikarunia dua. Coba satu, bagaimana bisa mengettik secepat ini. Ya Allah,,alhamdulillah atas segala rahmatMu padaku.
upppssss....Rahmat. hmmm. baiklah..jangan diteruskan dulu.biarkan dia ada dalam anganku. karena dia kini, aku rasa sedang tak enak hati, tak enak body.
Huh...tadi aku menelponnya. Tapi dia ogah-ogahan meneimanya. Ya sudahlah. Aku tak berniat mengganggunya. Aku hanya ingin sharing tentang tulisan dan tak ada maksud apapun. kalau rindu sih, ku akui masih merindukannya. hemmmm...(menghela nafas panjang)

Malam kok ya semakin larut toh. Membawa ide-ideku menari-nari semakin tinggi. Cerpen cerpen usang sudah tak lagi usang. sudah aku renov semua, and finally siap berangkat. Yuuuuksssss berangkat ke penerbit.
Hohohohohooooooo
Semangat sekali ya...
Hahahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ditengah masalah yang menghimpit, ditengah kegalauan hati, ditengah rasa yang didera rindu berkepanjangan seperti musim kemarau, dan ditengah ujiandan cobaan  yang datang bertubi-tubi...
Aku masih bisa tersenyum,
Dan aku satu yang membuatku dan lebih dari tersenyum adalah...
Aku semakin dekat dengan Nya
SANG MAHA PENCIPTA
Tak ada lagi tujuan akhir kecuali PADANYA
Terima kasih atas semua cobaan, ujian, ditinggalkan, disakiti, dikecewakan, dan semua air mata yang telah mengalir deras...
Aku mensyukuri itu. Tanpa itu semua, aku takkan bisa sekuat ini. Aku takkan bisa sesabar ini. Aku takkan bisa setabah ini. Dan ikhlas? ikhlas kah aku menerima semua ini. InsyaAllah...Allah yang Maha Tahu.
Ya Allah..semoga hamba masih akan seperti ini. kuat, sabar, tabah, pandai bersyukur, dan jangan biarkan hamba sombong atas semua ini...Amin

Malam ini, tak hanya cerpen yang aku tulis. Namun luapan hati seorang wanita yang dalam penantian sang penggenap iman tercurahkan.

Ya Allah..pintaku
Jika aku harus jatuh cinta lagi, jatuhkan lah hati ini pada dia yang memang Engkau kirimkan untukku
Jika aku harus memberikan hati dan rasaku, berikanlah hati dan rasaku ini pada dia yang memang Engkau kirimkan untukku.
Aku tak ingin jatuh cinta lagi, kecuali dengan dia, calon imamku, yang memang Allah ciptakan untukku
Ya Rabb...Ku tahu Kau masih menyimpan dia "caln penggenap imanku" disalah satu belahan bumi ini.
Jika dia masih jauh, dekatkanlah kami dalam ikatan yang indah
Jika dia masih ragu, yakinkanlah dia bahwa ada seorang wanita yang menunggunya dibelahan bumi yang lain.
Jika dia masih belum punya rejeki untuk mengikatku dalam ikatan pernikahan, lancarkanlah rejeki.
Ya Rabb..Jagalah dia "calon penggenap imanku" agar diberi kesabaran, kesehatan, ketabahan, dan kekuatan iman. Jagalah dia agar tidak tergelincir dalam dosa-dosa yang tidak ia sadari.
Ya Rabb..Kabulkanlah doa dan hajat ku ini.
Amin..

Jendela

Dingin malam ini sungguh tak biasa
Belaian nya begitu menggigilkan tubuh yang masih rapuh ini
Mengguncah batin hingga satu titik jenuh terhimpit dalam relung hati
Dingin ini begitu kejam
Tak berperasaan bagai ujung pisau tajam menyayat luka
Perih tak terkendali

Dingin malam ini tak sehati lagi
Lekatnya dinding pori kulit begitu terasa tak berperi
Melalui jendela kau datang hampiri
Melalui dingin malam kau sayatkan luka itu lagi
Sadis dan tak berperasaan

Dingin malam ini tak inginkanku lagi
Menjadi jembatan perisai antara rasaku dan rasamu
Kau disana
Dan ku disini
Dingin tak mau lagi
Mengirimkan pesanku padamu
Dingin tak mau lagi
Sampaikan rasa relung hatiku
Bahwa diantara dinginnya malam ini
Aku merindumu
Diantara kayu jendela tua rumahku
Ku menatap langit
Menerawangkan tatapan dan lamunanku hingga nan jauh kesana
Ke tempatmu berada
Karena kini
Dingin malam tak mampu menyapaku
Tuk selipkan sebait nada rindu yang telah beku
Hingga terjerat hati ini dalam kedinginan dan kesunyian

Dingin malam ini tak lagi istimewa
Karena keacuhanmu padaku tanpa alasan
Kau biarkan aku bersama dingin malam yang jua menolakku
Kau biarkan aku sendiri tanpa kata

Kini,...
Lamunanku melayang
Bersama dingin malam yang tak biasa
Mungkin ia terbang ke arahmu yang jua tak kau sadari
Diantara butiran angin malam ini, aku titipkan pesan tersembunyi
"Aku merindumu hingga kini..detik ini"
"Aku menyayangimu hingga kini..dan detik ini"
Maka terimalah salam ku ini meski kau menggigil dalam dinginnya malam
Semoga jua kau rasakan disana
"Aku masih menunggu satu kesempatan untuk memulai lagi."
Semoga jua kau inginkan seperti harapku

Dan dijendela ini
Bingkai malam ditengah dinginnya angin
Ku lukiskan wajahmu dan wajahku
Dalam senyum dan kebesamaan
Semoga tak hanya sebagai hayalan
Semoga terwujud sesuai asa
Dan semua rencana kan jadi nyata
Amien


#harapkuharapmu

Senin, 24 Oktober 2016

Reminder

Seharian mereview, meng-edit cerpen-cerpen usang. Mempercantik kata-kata didalamnya, memperindah kalimat-kalimatnya, dan mempesonakan agar pembaca nanti tak merasa jemu dan bosan. Sebuah harap dan juga sedikit kecemasan atas penolakan, ups...(kita tak boleh berfikir negatif, positif saja. InsyaAllah kumpulan cerpen nya diterima penerbit dan pembaca). Hapus rasa cemas itu, dan kembali pada spirit untuk menghasilkan sedikit karya yang dengan harapan besar, ada sesuatu yang lebih berharga dari materi semata. Sebuah inspirasi. yeaaay..ingin memberikan satu hembusan nafas inspirasi.

Melanjutkan review dari cerpen-cerpen usang dan lama tak terjamah, aku menemukan satu nama. that's my lecturer. he's Mr. Wawan Setiawan. hahahaaaaa...Dia adalah dosen mata kuliah Ekonomi Pemerintahan dulu di kampus. Aku berlima dengan temanku Ketut Dewi Ari, Rini Dasmaniar, Anjar Subekti, dan si mungil Risty Binarti. Kami semua nge-fans dengan si dosen ini. Dia itu cool banget. Kayak es kali yaa. Akh, nggak juga. Es kan dingin banget. Dia dingin karena calm and he's so cute. hohohohooooo.. Dasar anak kuliahan nakal, centil, ngutangan, ups...rahasia yee(ketahuan suka ngutang sama teman).
"hei kawan-kawanku..Hutang ku wes lunas yo?"
"IYOOOOOOOO" Jawab mereka kompak

Yang menarik dari review cerpen usang ku adalah nama dosenku. Karena nama itu adalah nama yang sama dengan seseorang yang kini bertengger di hatiku.(hualaaaaaah..kok bertengger ya. Burung kali ye?). Dan dia? Yes. That's right. Someone spesial..yang hingga detik ini aku mengetik ini, "I'm still loving him". Oke. aku jujur nie. wait wait. "Loving" nya aku ganti "Sayang" aja ya. karena sayang itu perasaan yang lebih dalam dari kata "Loving"..(hmmm..lagi melankolis). Nama panggilannya nya W***N. samakaaaan kayak nama dosenkuuuu. His Full name RK. RK? apaan tuh? RK bisa Rekening Koran. Bisa Rukun Karya (Lah iku kan group pelawak lokal madure'en) hahahahaaaa..
RK juga bisa...hmmmm..hmmmmm..kasi tahu nggak ya? oke deh buat kuis ya!!R*ch*** K*****wan. Guest? Ayo kuis..siapa bisa nebak nama nya? aku kasiiiiii hadiaaaaah...Mau tau hadiahnya? Pulsa 10ribu. Oke..Siapa cepet jawab, dia dapet pulsa...buruan..hadiahnya seru looooooohhhhhhh...

Dan akhirnya...review cerpen usangku masih menyisakan beberapa cerpen yang masih memerlukan penanganan khusus.(hadeeeh...butuh dokter spesial sumbang ide nih). Dan dokternya ya itu dia. si mistery guest itu.Akhir akhir ini memang susah menghubunginya. Dia sibuk. Aku tahu itu. Dan aku harus menghormati dan menghargai apa yang ia lakukan. Dan itu lah bukti aku masih...masih....masih....(Ya Allah, hanya PadaMu aku Ungkapkan perasaanku pada dia. Harus kah aku jujur padanya langsung? Akankah kejujuranku membuat dia kembali padaku? karena ku tahu, dia kini sedang menjalankan ta'aruf dengan seseorang. Aku akan menghargai usahanya. Maka dari itu Ya Allah...kuatkan aku. Mudahkan jalanku untuk bisa melewati masa-masa yang bagiku ini sulit. sulit melepaskan seseorang yang aku sayang.)

Ahaaaaayyyyyy...jadi terbawa arus. So...lanjut nanti review nya ya. Nantikan cerita "reminder" ku selanjutnya. dan hayooooo...pulsa 10ribu masih menanti buat yang bisa menebak kuis ku...
Selamat berjuang....

Rabu, 12 Oktober 2016

Sebuah Asa Suci

Rindu?Memang aku rindu
Tapi Rindu padamu ini masih biasa
Rindu ini sudah berhijrah
Pelan namun ku yakini
Pelan namun ku pastikan
Aku akan kesana
Menjemput asa melalui doa disana

Ya Allah
Aku ingin ke sana
Ingin menjadi tamu diRuman SuciMu
Tanah Suci itulah yang ku rindukan

Rindu?
Memang aku rindu
Rindu padamu wahai calon penggenap imanku
Ku nanti kau disini
Dibelahan bumi yang sama
Dibawah langit yang sama
Dibawah kerlip bintang yang sama
Dibawah cahaya bulan yang sama

Aku pernah berjanji
Tak ingin jatuh cinta lagi
Hanya dan hanya
Kecuali dan jika
Yang ku yakini dalam penantian
Yang Allah hadirkan dalam takdir
Dia yang 'kan hadir
Dalam romansa sakinah
Dalam rajutan rasa iman dan islam
Dalam pertautan kasih berhiaskan ibadah dan pahala

Wahai calon penggenap imanku
Ku tahu jodoh tak pernah tertukar
Ku nanti dirimu dalam masa yang tepat
Ku nanti hadirmu dalam ikatan yang lebih indah
Ku nanti kedatanganmu dalam kata, rindu, dalam satu janji yang wajib kau tepati
Janji dalam ucapan suci untuk menjalin keluarga sakinah, mawaddah, warahmah

Semoga disegerakan
Amin Ya Rabbal Alamin..







Selasa, 11 Oktober 2016

Komitmen Membangun Negeri, Astra Konsisten Kembangkan UMKM Daerah



Pengalaman adalah guru terbaik. Karena dari pengalaman, kita dapat mengetahui dan mempelajari banyak hal. Pengalaman juga sebagai cermin. Cermin yang akan membawa seseorang pada satu pemikiran baru yang berbeda dan lebih menginspirasi. Bagaimana pengalaman mampu menginspirasi? Banyak cara untuk mendapatkannya. Keikutsertaan UMKM dalam pameran Inacraft ke-18 yang diadakan pada tanggal 20-24 April 2016 di Jakarta Convention Center adalah salah satu cara mendapatkan pengalaman inspiratif. Dilansir dari sebuah majalah internal Astra Group (ASTRA-MAGZ), pada acara tersebut Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) melibatkan delapan UMKM binaannya. Tentunya, hal itu menjadi pengalaman berharga bagi peserta UMKM. Dan keterlibatan UMKM dalam pameran kerajinan terbesar itu menjadi salah satu langkah tepat untuk menciptakan UMKM dengan produk-produk unggulan yang lebih inspiratif  dan berdaya saing. 

Pada bulan yang sama, tepatnya tanggal 15 April 2016, melalui JPNN.com (Jawa Pos National Network) diberitakan pula mengenai perkembangan UMKM yang berada dibawah naungan Astra Group tersebut. Dalam ulasan tersebut menyatakan YDBA yang didirikan sejak tahun 1980 oleh pendiri Astra, Bapak William Soeryadjaya semakin menunjukkan kontribusinya terhadap UMKM di Indonesia. Pemberitaan tersebut menjadi menarik karena komitmen yang dibangun oleh Astra Group terhadap keberadaan UMKM patut dibanggakan dan ditiru oleh instansi lain. Sebagai yayasan binaan sebuah instansi besar sekelas Astra, YDBA telah mampu menjadi wadah sekaligus jembatan bagi masyarakat kelas menengah untuk ikut berkembang bersama Astra. Terbukti ada sekitar 9.439 UMKM sukses dibina dan mampu memberikan kontribusinya di tengah-tengah masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian terhadap negeri sudah dibuktikan oleh Astra melalui YDBA.

Eksistensi YDBA dalam menghidupkan UMKM sejak awal berdirinya semakin menuai kesuksesan. UMKM binaan tersebut semakin berkualitas sumber daya manusianya hingga mampu membentuk ratusan pemuda putus sekolah untuk dididik menjadi mekanik. Hingga April 2016, ada 588 pemuda putus sekolah yang telah dilatih dan berhasil menjadi mekanik. Hal ini menjadi wacana menarik ketika kita melihat kembali situasi dan kondisi negeri saat ini yang masih terbelit dengan masalah pengangangguran. 

Tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka pengangguran di Indonesia meningkat 320 ribu jiwa pada bulan Agustus 2015. Hal itu disebabkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perlambatan ekonomi. Disisi lain, pembangunan ekonomi yang telah tercipta masih belum sanggup mengadakan kesempatan kerja yang lebih cepat daripada pertambahan penduduk yang berlaku. Jumlah penduduk semakin bertambah dari tahun ke tahun. Namun lapangan kerja masih kurang tersedia. Begitupun dengan ketersediaan sumber daya manusia yang harus memenuhi kualifikasi pencari kerja. Keahlian dan kompetensi SDM yang ada masih kurang memenuhi permintaan pasar kerja. Hingga kini pun, pemerintah masih belum mampu menuntaskan masalah pengangguran. Banyaknya permasalahan didalam negeri terlalu menyita perhatian pemerintah sehingga solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah pengangguran belum juga menemukan titik akhir.

Masalah pengangguran memang menjadi tugas utama pemerintah untuk mengatasinya. Dari berbagai solusi yang dilakukan oleh pemerintah, hadirnya UMKM lah yang hingga saat ini lebih besar kontribusinya mampu mengatasi masalah pengangguran. Karena UMKM mampu menjangkau kalangan masyarakat luas yang berada dipedesaan. Munculnya UMKM mandiri ataupun yang dimotori oleh instansi-instansi swasta sedikit demi sedikit mampu menguraikan benang kusut yang selama ini menggulung negeri ini.

Pada akhirnya, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini didasarkan pada pencapaian tingkat keberhasilan keberadaan UMKM yang cukup signifikan. Dan perlu kiranya kesadaran akan pentingnya UMKM lebih ditingkatkan lagi ditengah-tengah masyarakat. Dari sudut pandang yang sama, Astra juga menggunakan keberadaan UMKM untuk mengangkat perekonomian masyarakat kelas bawah dan menengah. Keaktifan Astra dalam menyokong pertumbuhan perekonomian masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dilansir dari sebuah media online juga, bahwa Astra telah membantu pemerintah menciptakan 62.014 lapangan kerja melalui UMKM binaannya. UMKM binaan Astra layak menjadi contoh karena UMKM tersebut didirikan secara terencana, sistematis dengan didukung lima pilar kemandirian yaitu human resources department, pemasaran, keuangan dan environment, healty and safety, dan corporate social responsibility. Yang artinya, UMKM benar-benar dibina sesuai dengan harapan dari Astra Group. Dengan pilar kemandirian tersebut, baik SDM, produk UMKM dan pemasaran dari produk UMKM itu sendiri akan semakin produktif dan inovatif.  

Keaktifan YDBA semakin konsisten dengan pemberian pelatihan-pelatihan rutin yang sering diadakan baik itu didalam ataupun diluar negeri. Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan bidang UMKM yang dijalani oleh kelompok ataupun perseorangan. UMKM binaan baik kelompok atau perseorangan ini semakin terdorong oleh adanya fasilitas pinjaman dari YDBA. Pinjaman tersebut berupa modal usaha yang nominalnya tidak sedikit. YDBA memberikan kemudahan berupa pinjaman dengan ketentuan yang tidak memberatkan pelaku UMKM. Salah satunya adalah dengan pengajuan jaminan asset baik berupa tanah atau asset lainnya. Terkait dengan fasilitas pinjaman tersebut, tentu YDBA memberikan bunga pinjaman yang juga tidak memberatkan, yaitu hanya sekitar 0,5 % per bulan. 

Banyak keuntungan menjadi mitra binaan YDBA. Mudahnya mendapatkan pinjaman, tingkat bunga pinjaman yang kecil, dan juga keikutsertaan dalam berbagai macam pelatihan ataupun event-event pameran tingkat nasional dan internasional. Alhasil, UMKM binaan Astra semakin sukses dan berkembang

Kesuksesan UMKM tidak serta merta membuat YDBA berhenti berinovasi. Seiring dengan perkembangan industri yang cukup pesat dan banyaknya kompetitor, YDBA masih memegang komitmen dan kerja keras agar UMKM selalu menjaga mutu dan kualitas produk. Dan bagi negeri ini, komitmen YDBA untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesi selalu dinanti. Negeri ini akan selalu membutuhkan bibit-bibit YDBA baru untuk bisa merangkul rakyat hingga meraih kesuksesan seperti Astra Group.

Minggu, 18 September 2016

Love (Part I)

Spesial for Someone

Ketika Allah memberikan amanah kepada Anda untuk mencitai seseorang, maka penuhilah amanah itu
Ketika Allah memberikan amanah kepada anda untuk menjaga sebuah hati, maka jaglah hati itu
Ketika Allah memberikan amanah kepada anda berupa seseorang, maka jagalah orang itu

Lirik lagu ini sekedar untuk kau tahu (OST. Ketika Cinta Bertasbih)

Walau aku senyum bukan berarti 
Aku selalu bahagia dalam hari 
Ada yang tak ada di hati ini 
di jiwa ini Hampa…

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku 
Mungkin akan ada cerita cinta 
Namun ada saja cobaan hidup 
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta 
Untuk temaniku dalam sepi 
Tangkap aku dalam terangMu
Biarkan lah aku punya cinta
Tuhan berikanlah aku cinta 
Aku juga berhak bahagia 
Berikan restu dan halalMu 
Tuhan beri aku cinta…

Power Of Positif Thinking

Power of Positif Thinking(About Love)
Kekuatan berfikir positif akan menguatkan kita agar terus berusaha untuk mencari belahan jiwa kita. Berdoa saja ternyata belum cukup, tetapi masih harus disertai dengan ikhtiar dan juga berprasangka baik terhadap Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah sudah menyiapkan kita seseorang yang kelak akan menemani perjalanan kita menuju surganya.

Istikharah Cinta


Ya Allah.
Aku memohon kepadaMu pilihan yang terbaik(dalam memecahkan masalah) dengan IlmuMu, serta aku memohon anugerahMu ang Agung, karena Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak memiliki kemampuan. Engkau Maha Mengetahui, sedangkan aku tidak. dan Engkaulah Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib.
Ya Allah
Jika Engkau mengethaui bahwa persoalan ini baik bagiku dalam agamaku, kehidupan, dan dampak persoalanku(dalam waktu dekat atau jangka panjang), maka berilah aku ketetapan, mudahkanlah aku untuk melaksanakan ketetapan itu) dan berkatilah ketetapan itu.
Sebaliknya, jika Engkau Mengetahui bahwa persolan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan dampak persoalanku(dalam waktu dekat atau jangka panjang) maka, hindarkanlah pengambilan ketetapan itu dariku dan hindarkanlah aku dari persoalan itu. Dan tetapkanlah bagiku yang terbaik dimanapun, dan ridhailah aku dalam menerima ketetapan itu.

Selasa, 30 Agustus 2016

From Deep in My Heart

Sungguh. Aku mengakui itu. Diantara malam-malam yang terlewati aku titipkan sebait rasa untukmu disana. "Aku merindumu kini". engkau percaya atau tidak. that's your problem. Dan diantara malam-malam itu juga aku titipkan luapan kecewa, kesal, sedikit amarah yang aku bumbui dengan sedikit airmata. Rasanya gado-gado. Meluap-luap namun masih terkendalikan. Aku manusia biasa. Engkau harus tau itu. Biarkan aku belajar merelakan. Merelakan sesuatu yang menurutmu harus dengan "ikhlas". Tak mudah melakukan "ikhlas". Ikhlas itu berarti melupakan. Itu menurutku. Realnya. aku belum mampu melupakanmu. Kau tahu mengapa? Because masih tersisa setitik rasa. Rasa yang pernah ada diantara dua hati. Rasa yang pernah dibuat dalam langkah-langkah kecil nan nyata aku rasakan. Dan ku yakini kaupun jua rasakan itu.

Sejujurnya. Aku pun mengakui itu. Aku jua ingin melupakanmu. Namun malam seolah menolakku untuk melakukan itu. Dilema yang berkepanjangan. Ku ingin semua berakhir. Dengan hati yang lapang. Menerima keadaan apa adanya. Bersama atau tidak. Ku ingin lalui hidup dengan senyuman.

Malam... Sampaikan salamku padanya. Bahwa aku merindunya. Pun jua aku ingin melupakannya. Benar-benar berada diantara dua tebing dengan jurang yang terjal dibawahnya.

Malam..perlu kau tahu bahwa Aku tak mau menyerah. never give up

Minggu, 26 Juni 2016

Just To Be Honest #3


Lagi..
Sedih itu datang menghampiri
Sejenak dada ini terasa sesak
Kala mengingat dirimu

Sekian kalinya
Mata ini berair
Bukan inginku 'tuk menangis
Bukan harapku sedih ini berhujung air mata
Namun kecewa yang terlalu
Membuat bongkahan asa itu
Terbelah berkeping keping

Tak lagi ada
Gelak tawamu dalam hariku
Canda tawamu dalam benak ku
Seolah itu semua lenyap begitu saja
Semudah itukah??

Lelah rasanya hati ini
Penat rasanya diri ini
Ketika amamu muncul dalam benakku
Entah kenapa begitu

Akh..sudahlah
Begini saja jalannya
Biar nanti terjawab sesuai kehendakNya
Aku pasrah


Kamis, 09 Juni 2016

Just To Be Honest #2

Aku tak pernah meminta
Mata ini 'tuk menangis
Atas ketidak adanya dirimu
Kala jalan yang pernah dilalui bersama
Tak lagi berasa yang sama

Jujur..
Aku kini menangis
Karena rajutan indah pernah kita buat
Yah..
Melalui jalan ini
Aku kini mengenangmu
Bukan lagi bersamamu

Wahai sang kekasih hati
Taukah engkau
Kini aku menangisi mu
Menangisi rajutan kasih yang pernah kita untai
Menangisi mengapa kita tak bersama lagi
Menangisi satu pertanyaan dalam hati
"Mengapa kau tak disisiku lagi?"

Wahai sang kekasih hati
Taukah engkau
Aku merindukanmu
Kemaren, kini, dan nanti
Karena sosokmu begitu istimewa
Bukan karena kelebihan yang kau miliki
Istimewamu adalah kesederhanaanmu
Aku mencintaimu karena kekuranganmu
Apapun kata orang
Aku tetap mencintaimu
Karena Allah menciptakanMu
Untuk menjadi sosok yang aku cintaiku karena kekuranganmu

Mungkin engkau tak tahu
Isi hatiku yang seperti ini

Sang kekasih hati
Semoga kau tahu melalui skenario Allah nanti
Karena skenario Allah akan lebih indah
Dengan satu harap yang mendalam kepada Sang Maha Pencipta Mahluk Hidup
Engkau diciptakan untukku
Untuk saling memenuhi kekurangan masing-masing
Dan..
Air mata kerinduan yang jatuh tanpa paksaan ini
Akan berganti dengan airmata keharuan akan kebahagian
Bahagia karena menangis dalam dekapmu
Dekapan sang suami tercinta

Allah..
Engkau Maha Melihat
Goresan ku ini tanpa terlewati satu huruf pun
Maka ya Allah
Kabulkan satu harapku ini
Semoga...
Amin..




Kamis, 05 Mei 2016

Sebuah Harapan Untuk Calon Suami

Assalamu'alaikum..
Ku memulakan biaca
Moga dirimu, senantiasa di dalam Ridho Ilahi walau di mana jua berada. Tulisan ini ikhlas kucoretkan buat insan yang belum kukenali. Namun.kutetap yakinkan diri bahwa kau pasti kan hadir suatu hari nanti menemaniku mengarungi hidup di dunia yang penuh dengan pancaroba..

Kepada calon suamiku, usiaku kini makin bertambah dari hari ke hari. Harapanku agar tahun-tahun yang berlalu, meski pu memudarkan keremajaanku, namun tidak akan pernah memudarkan ghirah Islamiah yang ada. Mudah-mudahan aku dapat tetap beristiqamah di jalanNya. Syukur jua ku panjatkan karena pergaulanku tetap terjaga dan terbatas.

Seiring berjalannya waktu, aku berusaha mengisi ruang tiap kesempatan yang ada dengan segala kebaikan. Aku semakin yakin berhadapan dengan manusia pelbagai ragam dan rupa. Baru sedikit itulah yang bisa kulakukan sebagai tanda syukurku atas nikmatNya yang tidak terhitung.

Calon suamiku, aku maklum. Bila sampai detik ini kau bekum jua hadir. Aku yakin ketidakhadiranmu semata-mata karena kesibukan melakukan kebaikan dan menjalankan ibadah. InsyaAllah, hal itu akan membuat penantian ini seakan tak pernah ada.

Calon suami..dimanapun kau berada. Jika engkau memang disediakan untukku didunia ini, bila kau sudah siap untuk menambah satu amanah lagi dalam kehidupan ini, yang akan menjadi tanggungjawab di hadapan Allah..Semoga, maka datanglah...

Ikhlas dari : Calon Istrimu..

Adapted by : Mutiara Amaly volume 22

Luahan Hati Wanita

Terlalu sukar meluahkan rasa hati terhadap lelaki. Begitu payah untuk menyatakan hasrat hati. Bagitu kelu indah untuk mengucapkan apa yang kami rasa terhadap lelaki.

kami tidak mengharapkan terlalu banyak dari lelaki, selain kasih sayang dari lelaki yang dikasihi. Kesanggupan lelaki untuk memelihara kebajikan dan kehormatan.

Kami benci lelaki yang terlalu terkhayal dengan kecantikan lahiriyah wanita, lupa akan kecantikan itu hanya bertahan sekejap saja. Kami bukan barang hiasan untuk dinilai sebegitu rupa, kami insan yang diciptakan Allah untuk menghiasai hidup lelaki.

Perhiasan kami bukan emas dan permata, tapi akhlak dan budi untuk menyenangkan hati lelaki. Mengapa lelaki sekarang begitu buta untuk melihat itu semua. Banyak wanita dipinggirkan karena tidak mempunyai rupa paras menawan sedangkan yang cantik jlita dipuja-puja. Adakah semurah itu penilaian lelaki terhadap wanita?

Wahai lelaki, mengapa begitu mudah mengeluarkan kata-kata kasar. Sakitnya hati kami bila mendengarnya. Bukankah lelaki tahu betapa jiwa terlalu lembut, mudah tersentuh. Mengapa selalu lupa ketika marah. Mengapa? Kami tidak ma diperlakukan seperti lelaki, juga seperti insan terpinggir.

Walaupun kehadiran kami dalam hidup lelaki adalah untuk berbakti kepada lelaki, tapi usah diri kami dipandang remeh. Ingatlah tanpa kami takkan lahir lelaki bijak pandai dan ternama, takkan ada pejuang dan perwira.

Hidup lelaki akan sepi tanpa kehadiran kami. Namun masih banyak lelaki hari ini suka menabur janji-janji kosong untuk mendapatkan kasih sayang dari kami. Setelah dapat apa yang diingini, semua janji janji terbang melayang-layang entah kemana. Tinggalkan kami dalam keadaan pengharapan. Mengapa kami diperlakukan begini. Apa salah kami?

Maaf kiranya jika luahan ini mengusik ego lelaki. Bukan niat membangkitkan kemarahan di jiwa lelaki, tapi sekedar menyadarkan sebagian lelaki yang belum sadar sadar. Karena apa yang kita lakukan di dunia ini pasti mendapat balasan dari Allah kelak.

adapted by Mutiara Amaly Volume 22

just to be honest #1

Dear Diary,

Malam ini
Begitu dingin
Dingin yang sangat
Namun dingin ini
Belum bia kalahkan rasa ini

Rasa yang tak seperti kemaren
Rasa yang mulai tak akan lagi berasa

Karna malam ini
Menjawab semua tanya itu
Tanya yang terkadang hadir dalam benak
"Siapakah aku dihatimu?"
"Adakah aku dalam benakmu?"
"Hampakah rasamu saat bersamaku"

Dan ku tahu
Aku tak dihatimu
Aku juga tak ada dalam benakmu
Kau tak pernah merasakan yang sama dengan ku

 

Minggu, 24 April 2016

Jalan Tanpa Titik

Langkah ini
Tak lagi ragu
Tak kan terhenti sampai disini
Ada atau tanpanu
Aku tetap kan melangkah

Ku sadari
Jalan dunia ku takkan terhenti oleh siapapun
Jua oleh mu
Karena ulahmu
Aku tetap tegar
Dengan doa dan keyakinan

Ku akui
Aku masih mencintaimu
Aku masih menyayangimu
Aku masih menginginkamu
Namun...
Dengan jelas aku tahu
Kau mungkin sudah tak mencintaiku
Kau mungkin sudah tak menyayangiku
Kau mungkin sudah tak menginginkanku

Itu jalanmu
Kau tak ingin bersamaku

Jalan ini masih panjang
Nafas ini masih melekat dibadan
Takkan terhenti jalanku
Hingga ajal menjemputku

Dan untukmu
Jalan kita sudah berbeda
Sampai jumpa di persimpangan
Saat jalan bertemu pada satu titik
Ku harap Tuhan tetap mendekapmu
Agar aku tetap tegar dalam keyakinan
Bahwa jalan ini tanpa titik
Bahwa skenario Tuhan lebih baik
Dan senyum ini akan penuh dengan keikhlasan
Menyambut sang pendamping hidup dari Tuhan
Yang terbaik "tuk dunia dan akhirat
Amin..




Sabtu, 16 April 2016

Untuk Ayah

Ayah
aku hanya bercerita padamu
tentang aku dan dia

Ayah
aku pernah berkata
tentang dia yang sedang bersamaku
begitu senang hatimu mendengarkan ku
ku tahu kau banyak berharap pada dia
aku begitu ayah

Ayah
tak bisa ku berkata lagi
tentang dia
tak sanggup ku beritakan lagi padamu
tetang dia

dia tak mengharapkan ku lagi
dia sudah tak mau lagi memahamiku lagi
ayah
maafkan aku tak mampu memenuhi harapanmu

kau ingin aku bahagia bersamanya

ayah
aku akan meminta pada Allah
bahwa aku ingin pasangan hidup yang mampu membuat ayah tersenyum
aku berjanji ayah

nantikan kabar ku lagi
yang kan membuatmu tersenyum lagi

Show Must Go On

Malam itu
jadi saksi aku dan kamu
yang terpisah oleh jarak
hanya melalui gelombang suara
yang kadang nadanya tak berirama
dengan harapan  yang ada dalam rasa

Engkau berkata
"That's your life"
"Itu urusanmu..bukan urusanku"
oh My God...

Itukah Asli Mu
setengah tak percaya
engkau yang ku hormati
engkau yang ku tahu takkan begitu
ternyata begitu

engkau tak tahu mana hitam mana putih
karena kau tak pernah memahami
apa itu arti kebersamaan
apa itu arti sayang yang tulis

engkau tahu tentang hidup
namun tak tahu cara memahami

engkau tahu tentang mati
namun tak tahu cara bagaimana meninggalkan jejak baik





but...

show must go on
my life still to be countinous...
with or without you

cause
Allah always listen my voice
Allah never sleep

#suatu saat nanti kan ku dapatkan
pujaan hati yang kan ku dambakan
ini semua tlah Allah rencankan
Tegarkan hati dan teruslah melangkah

Believe Allah..selalu bersama HambaNya..

Kamis, 14 April 2016

Persembahan Terbaik dari Tuhan

Ya Allah
Jika hingga detik ini Engkau belum mempertemukan dengan pasanganku
Itu adalah bentuk kecintaanMu padaKu
Engkau mencintai hambaNya dengan berbagai bentuk
Rejeki, cobaan, ujian, semua adalah bentuk kecintaanMu pada hambaMu
Dan Aku
Dengan senyumku
Menerima dengan segenap hati dan perasaan ini
Ikhlas akan jalan yang Engkau berikan padaKu

Ya Rabb
Ku tahu Engkau Maha Mendengar
keluh kesahku padaMu
tentang semua yang ada dalam hidupku
tentang apa yang aku inginkan
tentang semua harapan yang telah ku pasrahkan padaMu
maka Ya Rabb
Sang Maha Pencipta yang Pemurah lagi Penyayang
akan ku terima persembahanMu padaku
dengan tangan terbuka dan dengan segala kerendahan hati ini

Ya Rabb
Ku menunggu persembahanMu
Esok, esok lagi dan esoknya lagi

Kau menguji kesabaranku
dengan caraMu

Hati


Saat ini
Jarak sedang memisahkan aku dan dirimu
Namun
sampai kapanpun
Jarak takkan memisahkan hatiku dengan Sang Maha Pencipta


Rabu, 13 April 2016

Cinta Produk Dalam Negeri Sebagai Wujud Cinta Negeri


Kita hidup di negara yang sesungguhnya kaya akan sumber daya alam dan sumber saya manusia. Banyak produk yang telah dihasilkan dan dibuat oleh bangsa ini baik berupa barang atau makanan yang bahan dasarnya juga bersumber dari alam sendiri. Produk yang dihasilkan tersebut menjadi produk lokal yang kita ketahui sudah banyak beredar dan diperjualbelikan di masyarakat luas bahkan sudah diekspor ke luar negeri. Dari sekian barang atau makanan yang dihasilkan, berbagai manfaat dan kegunaanya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
  
Kita bangga atas bangsa ini karena mampu membuat beberapa produk sendiri. Namun, perlu disadari pula bahwa perkembangan jaman akan selalu diiringi oleh perubahan. Menjadi bangsa yang bangga belumlah cukup untuk menghadapi perubahan demi perubahan, apalagi persaingan bebas saat ini. Kita harus berani mengambil sikap untuk menghadapi perubahan agar tidak ketinggalan jaman maupun tekhnologi. Perkembangan jaman dan tekhnologi secara tidak langsung akan mempengaruhi banyak hal dilingkungan masyarakat luas. Diantaranya adalah perilaku, gaya hidup, pola fikir, budaya, cara pandang dan lainnya. Perlu diwaspadai pula bahwa setiap perubahan tidak hanya akan berdampak positif, namun dampak negatif juga tidak akan terlepas dari perubahan tersebut.

Berkaitan dengan perkembangan tekhnologi, produk lokal/produk dalam negeri merasakan imbas dari adanya perubahan tersebut. Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih produk luar negeri daripada produk dalam negeri. Hal ini terbukti dari persaingan produk dipasaran antara produk dalam negeri dengan produk luar negeri. Produk luar negeri lebih diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Mengapa hal ini terjadi? Banyak hal yang perlu di analisa dan dikaji lebih lanjut oleh kita semua. Ada banyak faktor penyebab ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap produk luar negeri. 

Mutu dan kualitas produk lokal sebenarnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Namun tidak
sedikit dari masyarakat Indonesia berpendapat bahwa produk luar negeri lebih berkelas dan branded. Produk luar negeri diolah dan diproses menggunakan tekhnologi yang lebih canggih. Fasilitas untuk kepentingan kemajuan hasil produksi luar negeri pun lebih memadai. Hingga kualitas produk luar negeri dianggap lebih berkualitas daripada produk dalam negeri. Disisi lain, minat masyarakat akan produk luar negeri banyak dipengaruhi oleh trend dan budaya ikut-ikutan yang sedang berkembang. Media televisi dan internet memiliki peran penting dalam penyebaran informasi tentang produk yang menjadi trend masa kini dan telah menjelma menjadi cermin negatif bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat kita belum benar-benar cerdas memilih dan memilah produk. Sajian informasi dari televisi, media cetak ataupun internet hanya berupa iklan yang tidak mengedukasi. Informasi yang disampaikan sifatnya lebih komersial yang tujuannya hanya untuk meraup keuntungan produsen dan media saja. Sangat disayangkan, sebagian besar masyarakat kita mudah terpengaruh oleh iklan. Padahal, jika masyarakat kita sedikit mau berfikir cerdas dan membuka fikiran, produk dalam negeri tidak kalah mutu dan kualitasnya dengan produk luar negeri yang lebih branded. Misalnya saja fenomena remaja saat ini. Dikalangan remaja sekarang fashion luar seperti produk pakaian, asessoris, tas, sepatu, sedang digandrungi oleh mereka. Terutama produk yang berlabel Korea. Produk lokal kita tersingkir begitu saja. Padahal, negeri kita sendiri memiliki beraneka macam produk yang sejenis. Terutama produk dari kota Bandung. Sejak dulu, kota Bandung memang terkenal dengan dunia fashionnya. Banyak produk yang sudah dihasilkan dari kota tersebut. Namun pelan-pelan produk dari kota Bandung ini tersingkir oleh kegandrungan para remaja akan produk berlabel Korea. Kondisi semacam ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemerintah terkait ataupun media harus mampu menjadi jembatan informasi yang tepat guna untuk masyarakat luas sebagai konsumen. Pemerintah dan media harus bekerja sama agar masyarakat sebagai konsumen tidak terjebak dalam ketidaktahuan mereka. Informasi akan mutu dan kualitas produk lokal ataupun produk luar negeri harus tersampaikan secara benar dan merata diberbagai pelosok negeri ini. Dengan demikian, masyarakat mengetahui mutu dan kualitas produk-produk dalam negeri.

Persaingan dipasar bebas semakin ketat. Tekhnologi yang semakin maju turut berperan serta dalam ketatnya persaingan. Para produsen berlomba-lomba menggunakan kecanggihan tekhnologi untuk menang dalam persaingan. Ketidakmampuan kita dalam menggunakan tekhnologi akan semakin menyeret para produsen dalam negeri ke dalam kondisi yang tidak diinginkan. Yaitu kalah saing dengan produsen luar negeri. Salah satu cara agar tidak terseret dan tersingkir dari arus persaingan adalah mencerdaskan sumber daya manusia. Negeri ini sebenarnya kaya akan sumber daya manusia.  Basic dari mental bangsa ini sebenarnya sudah kokoh dan lebih kuat dibanding negara lain. Nenek moyang kita adalah pekerja keras dan tidak mau menyerah. Itu adalah modal dasar yang sudah dimiliki oleh bangsa ini. Namun, satu hal yang tidak bisa kita kesampingkan adalah perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, yang menuntut kita untuk tidak hanya berperan sebagai pekerja keras dan tak mau menyerah. Kita harus berganti peran sebagai pekerja cerdas. Cerdas sebagai sumber daya manusia yang mampu menciptakan produk yang tidak kalah saing dengan produk luar. Kita harus belajar, mau berusaha, dan selalu menanamkan keinginan untuk maju agar tidak ketinggalan jaman. 


Permasalahan lain yang membuat produk kita kalah saing dengan produk luar adalah mengenai lemahnya regulasi dan kebijakan-kebijakan perekonomian. Dalam hal ini, pemerintah terkait memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang merugikan perekonomian negara sebagai bentuk usaha untuk memajukan industri perdagangan dalam negeri. Pemerintah harus benar-benar serius melakukan pembenahan baik dari segi regulasi maupun kebijakan perdagangan. Pemerintah juga harus bertindak tegas jika ditemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam industri perdagangan.  


Berbagai masalah yang berkaitan dengan persaingan produk dari dalam dan luar negeri memang sangat komplet. Kita harus menyadari bahwa sebagai negara yang padat penduduknya, Indonesia sangat memiliki potensi sebagai target pemasaran produk dari negara lain. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik benar-benar dituntut untuk menjadi konsumen cerdas. Cerdas dalam segala hal. Baik itu berkaitan dengan hak dan kewajibannya sebagai konsumen, memilih dan memilah produk yang sesuai, dan cerdas mengenal produk yang layak atau tidak untuk dikonsumsi. Terutama produk lokal yang beredar di masyarakat. Banyak manfaat menjadi konsumen cerdas. Secara umum, menjadi konsumen cerdas adalah langkah awal mewujudkan masyarakat yang cinta tanah air, sebagai wujud partisipasi dalam meningkatkan pendapatan negara, dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memajukan perekonomian negara Indonesia. Secara khusus, menjadi konsumen cerdas adalah langkah kecil mewujudkan masyarakat konsumtif yang sesuai dan tepat guna.  

http://ditjenpktn.kemendag.go.id/