Rabu, 30 November 2016

November Rain Again

November
30 November 2016
Hari ini November telah menunjukkan jati dirinya sebagai November Rain
Sore yang sejuk telah basah. Oleh tetesan air dari langit. Tetesan yang tak mampu dihitung jumlahnya.
Dialah hujan
Tetesan yang semakin besar itu adalah hujan.
Dan hujan..
Aku ingat
Hujan kala itu begitu kencang
Ronggo Jalu tempatnya. Tempat aku benar-benar melihatmu disisiku
Ditengah hujan disertai angin yang kencang
Aku melihatmu lekat-lekat
Dari jarak dekat.
Dan yang mampu aku ucapkan adalah:
Subhanallah
Alhamdulillah

13 Tahun Dalam Kebersamaan



Tahun 2003 adalah awal dari semuanya. Sebuah cerita yang berawal dari pandangan pertama. Hingga terjadi pertemuan yang disertai dengan beberapa tawaran dan kesepakatan. Yang membawa berbagai kisah-kisah suka dan duka hingga kurun waktu yang lama. Aku dan sang legenda. 13 tahun saling setia.
Kala itu tak semua orang memilikinya. Sebagai salah satu produk baru dari Astra, memiliki sepeda motor baru type Supra X sudah bisa dibilang “wah”. Maklum, untuk kami kalangan orang desa, beberapa orang menyebut Supra X adalah barang mewah. Kendaraan roda dua dengan merk Astra ini dianggap sebagai produk yang mahal. 

Ketika kali pertama Supra X memasuki rumahku, ada rasa bangga yang tak terkira. Walaupun, kami satu keluarga tahu dan paham betul bahwa untuk mendapatkannya kami tak mampu membeli secara tunai. Namun keinginan seorang Ayah untuk menyenangkan anaknya mengalahkan ego nya sendiri dan merelakan dirinya bersusah payah membayar angsuran tiap bulan. Kesepakatan telah dibuat. Dengan hasil akhir pembelian dengan kredit selama 2 tahun.

Secara umum, keberadaan sepeda motor rakitan PT. Astra Honda Motor(AHM) memang tak perlu diragukan. Dari segi harga memang diatas merk lain. Namun kinerja yang ditampilkan sepadan dengan harga yang ditawarkan. Konsumen tidak akan dibiarkan merasakan kecewa atau pun patah hati akan pilihan produk Astra . 

Tiap sudut negeri ini sudah tidak asing dengan produk dari AHM ini. Hingga dalam kurun waktu yang begitu lama, sepeda motor ini menjadi salah satu produk yang paling laris di Indonesia.  AHM benar-benar menunjukkan kejeniusannya akan kualitas produk motor bebek. Supra X hadir sebagai  produk yang mampu mengerti kebutuhan pengguna motor. Kehadirannya tidak hanya sebagai pemuas nafsu kecepatan dan tekhnologi balap. Kehadirannya lebih memberi perasaan nyaman, aman dan bisa diandalkan terutama untuk keluarga.

Kenyamanan itu pula yang aku rasakan. Supra X menjadi teman setiaku sejak SMA. Waktu-waktu kebersamaan yang tak terasa itu bukanlah tanpa halangan dan rintangan. Kala aktivitas dalam situasi super sibuk dan Supra X perlu perawatan, bengkel resmi AHAZZ pun selalu siaga. Dan seiringnya waktu, Supra X tak terasa menemaniku dalam segala suasana. Supra X sudah mendampingiku sejak aku sekolah, belajar mencari nafkah kecil-kecilan, hingga saat ini usahaku berkembang pesat pun Supra X masih setia menemaniku. Body boleh usang, namun performa nya tak terkalahkan. Supra X memang menjadi legenda dikelasnya. Melegenda karena kemampuannya. Semoga kebersamaan aku dan Supra X tetap terjaga hingga sang legenda tak lagi mampu menunjukkan performanya.

Senin, 31 Oktober 2016

Reminder (II)

Malam kok semakin larut ya? nggak kerasa. Maklum tugasnya berat. So, hingga detik aku mengetik, mataku masih kinclong. Otakku masih encer. Banyak ide sana sini.Tapi tanganku, Alhamdullillah dikarunia dua. Coba satu, bagaimana bisa mengettik secepat ini. Ya Allah,,alhamdulillah atas segala rahmatMu padaku.
upppssss....Rahmat. hmmm. baiklah..jangan diteruskan dulu.biarkan dia ada dalam anganku. karena dia kini, aku rasa sedang tak enak hati, tak enak body.
Huh...tadi aku menelponnya. Tapi dia ogah-ogahan meneimanya. Ya sudahlah. Aku tak berniat mengganggunya. Aku hanya ingin sharing tentang tulisan dan tak ada maksud apapun. kalau rindu sih, ku akui masih merindukannya. hemmmm...(menghela nafas panjang)

Malam kok ya semakin larut toh. Membawa ide-ideku menari-nari semakin tinggi. Cerpen cerpen usang sudah tak lagi usang. sudah aku renov semua, and finally siap berangkat. Yuuuuksssss berangkat ke penerbit.
Hohohohohooooooo
Semangat sekali ya...
Hahahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ditengah masalah yang menghimpit, ditengah kegalauan hati, ditengah rasa yang didera rindu berkepanjangan seperti musim kemarau, dan ditengah ujiandan cobaan  yang datang bertubi-tubi...
Aku masih bisa tersenyum,
Dan aku satu yang membuatku dan lebih dari tersenyum adalah...
Aku semakin dekat dengan Nya
SANG MAHA PENCIPTA
Tak ada lagi tujuan akhir kecuali PADANYA
Terima kasih atas semua cobaan, ujian, ditinggalkan, disakiti, dikecewakan, dan semua air mata yang telah mengalir deras...
Aku mensyukuri itu. Tanpa itu semua, aku takkan bisa sekuat ini. Aku takkan bisa sesabar ini. Aku takkan bisa setabah ini. Dan ikhlas? ikhlas kah aku menerima semua ini. InsyaAllah...Allah yang Maha Tahu.
Ya Allah..semoga hamba masih akan seperti ini. kuat, sabar, tabah, pandai bersyukur, dan jangan biarkan hamba sombong atas semua ini...Amin

Malam ini, tak hanya cerpen yang aku tulis. Namun luapan hati seorang wanita yang dalam penantian sang penggenap iman tercurahkan.

Ya Allah..pintaku
Jika aku harus jatuh cinta lagi, jatuhkan lah hati ini pada dia yang memang Engkau kirimkan untukku
Jika aku harus memberikan hati dan rasaku, berikanlah hati dan rasaku ini pada dia yang memang Engkau kirimkan untukku.
Aku tak ingin jatuh cinta lagi, kecuali dengan dia, calon imamku, yang memang Allah ciptakan untukku
Ya Rabb...Ku tahu Kau masih menyimpan dia "caln penggenap imanku" disalah satu belahan bumi ini.
Jika dia masih jauh, dekatkanlah kami dalam ikatan yang indah
Jika dia masih ragu, yakinkanlah dia bahwa ada seorang wanita yang menunggunya dibelahan bumi yang lain.
Jika dia masih belum punya rejeki untuk mengikatku dalam ikatan pernikahan, lancarkanlah rejeki.
Ya Rabb..Jagalah dia "calon penggenap imanku" agar diberi kesabaran, kesehatan, ketabahan, dan kekuatan iman. Jagalah dia agar tidak tergelincir dalam dosa-dosa yang tidak ia sadari.
Ya Rabb..Kabulkanlah doa dan hajat ku ini.
Amin..

Jendela

Dingin malam ini sungguh tak biasa
Belaian nya begitu menggigilkan tubuh yang masih rapuh ini
Mengguncah batin hingga satu titik jenuh terhimpit dalam relung hati
Dingin ini begitu kejam
Tak berperasaan bagai ujung pisau tajam menyayat luka
Perih tak terkendali

Dingin malam ini tak sehati lagi
Lekatnya dinding pori kulit begitu terasa tak berperi
Melalui jendela kau datang hampiri
Melalui dingin malam kau sayatkan luka itu lagi
Sadis dan tak berperasaan

Dingin malam ini tak inginkanku lagi
Menjadi jembatan perisai antara rasaku dan rasamu
Kau disana
Dan ku disini
Dingin tak mau lagi
Mengirimkan pesanku padamu
Dingin tak mau lagi
Sampaikan rasa relung hatiku
Bahwa diantara dinginnya malam ini
Aku merindumu
Diantara kayu jendela tua rumahku
Ku menatap langit
Menerawangkan tatapan dan lamunanku hingga nan jauh kesana
Ke tempatmu berada
Karena kini
Dingin malam tak mampu menyapaku
Tuk selipkan sebait nada rindu yang telah beku
Hingga terjerat hati ini dalam kedinginan dan kesunyian

Dingin malam ini tak lagi istimewa
Karena keacuhanmu padaku tanpa alasan
Kau biarkan aku bersama dingin malam yang jua menolakku
Kau biarkan aku sendiri tanpa kata

Kini,...
Lamunanku melayang
Bersama dingin malam yang tak biasa
Mungkin ia terbang ke arahmu yang jua tak kau sadari
Diantara butiran angin malam ini, aku titipkan pesan tersembunyi
"Aku merindumu hingga kini..detik ini"
"Aku menyayangimu hingga kini..dan detik ini"
Maka terimalah salam ku ini meski kau menggigil dalam dinginnya malam
Semoga jua kau rasakan disana
"Aku masih menunggu satu kesempatan untuk memulai lagi."
Semoga jua kau inginkan seperti harapku

Dan dijendela ini
Bingkai malam ditengah dinginnya angin
Ku lukiskan wajahmu dan wajahku
Dalam senyum dan kebesamaan
Semoga tak hanya sebagai hayalan
Semoga terwujud sesuai asa
Dan semua rencana kan jadi nyata
Amien


#harapkuharapmu

Senin, 24 Oktober 2016

Reminder

Seharian mereview, meng-edit cerpen-cerpen usang. Mempercantik kata-kata didalamnya, memperindah kalimat-kalimatnya, dan mempesonakan agar pembaca nanti tak merasa jemu dan bosan. Sebuah harap dan juga sedikit kecemasan atas penolakan, ups...(kita tak boleh berfikir negatif, positif saja. InsyaAllah kumpulan cerpen nya diterima penerbit dan pembaca). Hapus rasa cemas itu, dan kembali pada spirit untuk menghasilkan sedikit karya yang dengan harapan besar, ada sesuatu yang lebih berharga dari materi semata. Sebuah inspirasi. yeaaay..ingin memberikan satu hembusan nafas inspirasi.

Melanjutkan review dari cerpen-cerpen usang dan lama tak terjamah, aku menemukan satu nama. that's my lecturer. he's Mr. Wawan Setiawan. hahahaaaaa...Dia adalah dosen mata kuliah Ekonomi Pemerintahan dulu di kampus. Aku berlima dengan temanku Ketut Dewi Ari, Rini Dasmaniar, Anjar Subekti, dan si mungil Risty Binarti. Kami semua nge-fans dengan si dosen ini. Dia itu cool banget. Kayak es kali yaa. Akh, nggak juga. Es kan dingin banget. Dia dingin karena calm and he's so cute. hohohohooooo.. Dasar anak kuliahan nakal, centil, ngutangan, ups...rahasia yee(ketahuan suka ngutang sama teman).
"hei kawan-kawanku..Hutang ku wes lunas yo?"
"IYOOOOOOOO" Jawab mereka kompak

Yang menarik dari review cerpen usang ku adalah nama dosenku. Karena nama itu adalah nama yang sama dengan seseorang yang kini bertengger di hatiku.(hualaaaaaah..kok bertengger ya. Burung kali ye?). Dan dia? Yes. That's right. Someone spesial..yang hingga detik ini aku mengetik ini, "I'm still loving him". Oke. aku jujur nie. wait wait. "Loving" nya aku ganti "Sayang" aja ya. karena sayang itu perasaan yang lebih dalam dari kata "Loving"..(hmmm..lagi melankolis). Nama panggilannya nya W***N. samakaaaan kayak nama dosenkuuuu. His Full name RK. RK? apaan tuh? RK bisa Rekening Koran. Bisa Rukun Karya (Lah iku kan group pelawak lokal madure'en) hahahahaaaa..
RK juga bisa...hmmmm..hmmmmm..kasi tahu nggak ya? oke deh buat kuis ya!!R*ch*** K*****wan. Guest? Ayo kuis..siapa bisa nebak nama nya? aku kasiiiiii hadiaaaaah...Mau tau hadiahnya? Pulsa 10ribu. Oke..Siapa cepet jawab, dia dapet pulsa...buruan..hadiahnya seru looooooohhhhhhh...

Dan akhirnya...review cerpen usangku masih menyisakan beberapa cerpen yang masih memerlukan penanganan khusus.(hadeeeh...butuh dokter spesial sumbang ide nih). Dan dokternya ya itu dia. si mistery guest itu.Akhir akhir ini memang susah menghubunginya. Dia sibuk. Aku tahu itu. Dan aku harus menghormati dan menghargai apa yang ia lakukan. Dan itu lah bukti aku masih...masih....masih....(Ya Allah, hanya PadaMu aku Ungkapkan perasaanku pada dia. Harus kah aku jujur padanya langsung? Akankah kejujuranku membuat dia kembali padaku? karena ku tahu, dia kini sedang menjalankan ta'aruf dengan seseorang. Aku akan menghargai usahanya. Maka dari itu Ya Allah...kuatkan aku. Mudahkan jalanku untuk bisa melewati masa-masa yang bagiku ini sulit. sulit melepaskan seseorang yang aku sayang.)

Ahaaaaayyyyyy...jadi terbawa arus. So...lanjut nanti review nya ya. Nantikan cerita "reminder" ku selanjutnya. dan hayooooo...pulsa 10ribu masih menanti buat yang bisa menebak kuis ku...
Selamat berjuang....

Rabu, 12 Oktober 2016

Sebuah Asa Suci

Rindu?Memang aku rindu
Tapi Rindu padamu ini masih biasa
Rindu ini sudah berhijrah
Pelan namun ku yakini
Pelan namun ku pastikan
Aku akan kesana
Menjemput asa melalui doa disana

Ya Allah
Aku ingin ke sana
Ingin menjadi tamu diRuman SuciMu
Tanah Suci itulah yang ku rindukan

Rindu?
Memang aku rindu
Rindu padamu wahai calon penggenap imanku
Ku nanti kau disini
Dibelahan bumi yang sama
Dibawah langit yang sama
Dibawah kerlip bintang yang sama
Dibawah cahaya bulan yang sama

Aku pernah berjanji
Tak ingin jatuh cinta lagi
Hanya dan hanya
Kecuali dan jika
Yang ku yakini dalam penantian
Yang Allah hadirkan dalam takdir
Dia yang 'kan hadir
Dalam romansa sakinah
Dalam rajutan rasa iman dan islam
Dalam pertautan kasih berhiaskan ibadah dan pahala

Wahai calon penggenap imanku
Ku tahu jodoh tak pernah tertukar
Ku nanti dirimu dalam masa yang tepat
Ku nanti hadirmu dalam ikatan yang lebih indah
Ku nanti kedatanganmu dalam kata, rindu, dalam satu janji yang wajib kau tepati
Janji dalam ucapan suci untuk menjalin keluarga sakinah, mawaddah, warahmah

Semoga disegerakan
Amin Ya Rabbal Alamin..







Selasa, 11 Oktober 2016

Komitmen Membangun Negeri, Astra Konsisten Kembangkan UMKM Daerah



Pengalaman adalah guru terbaik. Karena dari pengalaman, kita dapat mengetahui dan mempelajari banyak hal. Pengalaman juga sebagai cermin. Cermin yang akan membawa seseorang pada satu pemikiran baru yang berbeda dan lebih menginspirasi. Bagaimana pengalaman mampu menginspirasi? Banyak cara untuk mendapatkannya. Keikutsertaan UMKM dalam pameran Inacraft ke-18 yang diadakan pada tanggal 20-24 April 2016 di Jakarta Convention Center adalah salah satu cara mendapatkan pengalaman inspiratif. Dilansir dari sebuah majalah internal Astra Group (ASTRA-MAGZ), pada acara tersebut Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) melibatkan delapan UMKM binaannya. Tentunya, hal itu menjadi pengalaman berharga bagi peserta UMKM. Dan keterlibatan UMKM dalam pameran kerajinan terbesar itu menjadi salah satu langkah tepat untuk menciptakan UMKM dengan produk-produk unggulan yang lebih inspiratif  dan berdaya saing. 

Pada bulan yang sama, tepatnya tanggal 15 April 2016, melalui JPNN.com (Jawa Pos National Network) diberitakan pula mengenai perkembangan UMKM yang berada dibawah naungan Astra Group tersebut. Dalam ulasan tersebut menyatakan YDBA yang didirikan sejak tahun 1980 oleh pendiri Astra, Bapak William Soeryadjaya semakin menunjukkan kontribusinya terhadap UMKM di Indonesia. Pemberitaan tersebut menjadi menarik karena komitmen yang dibangun oleh Astra Group terhadap keberadaan UMKM patut dibanggakan dan ditiru oleh instansi lain. Sebagai yayasan binaan sebuah instansi besar sekelas Astra, YDBA telah mampu menjadi wadah sekaligus jembatan bagi masyarakat kelas menengah untuk ikut berkembang bersama Astra. Terbukti ada sekitar 9.439 UMKM sukses dibina dan mampu memberikan kontribusinya di tengah-tengah masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian terhadap negeri sudah dibuktikan oleh Astra melalui YDBA.

Eksistensi YDBA dalam menghidupkan UMKM sejak awal berdirinya semakin menuai kesuksesan. UMKM binaan tersebut semakin berkualitas sumber daya manusianya hingga mampu membentuk ratusan pemuda putus sekolah untuk dididik menjadi mekanik. Hingga April 2016, ada 588 pemuda putus sekolah yang telah dilatih dan berhasil menjadi mekanik. Hal ini menjadi wacana menarik ketika kita melihat kembali situasi dan kondisi negeri saat ini yang masih terbelit dengan masalah pengangangguran. 

Tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka pengangguran di Indonesia meningkat 320 ribu jiwa pada bulan Agustus 2015. Hal itu disebabkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perlambatan ekonomi. Disisi lain, pembangunan ekonomi yang telah tercipta masih belum sanggup mengadakan kesempatan kerja yang lebih cepat daripada pertambahan penduduk yang berlaku. Jumlah penduduk semakin bertambah dari tahun ke tahun. Namun lapangan kerja masih kurang tersedia. Begitupun dengan ketersediaan sumber daya manusia yang harus memenuhi kualifikasi pencari kerja. Keahlian dan kompetensi SDM yang ada masih kurang memenuhi permintaan pasar kerja. Hingga kini pun, pemerintah masih belum mampu menuntaskan masalah pengangguran. Banyaknya permasalahan didalam negeri terlalu menyita perhatian pemerintah sehingga solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah pengangguran belum juga menemukan titik akhir.

Masalah pengangguran memang menjadi tugas utama pemerintah untuk mengatasinya. Dari berbagai solusi yang dilakukan oleh pemerintah, hadirnya UMKM lah yang hingga saat ini lebih besar kontribusinya mampu mengatasi masalah pengangguran. Karena UMKM mampu menjangkau kalangan masyarakat luas yang berada dipedesaan. Munculnya UMKM mandiri ataupun yang dimotori oleh instansi-instansi swasta sedikit demi sedikit mampu menguraikan benang kusut yang selama ini menggulung negeri ini.

Pada akhirnya, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini didasarkan pada pencapaian tingkat keberhasilan keberadaan UMKM yang cukup signifikan. Dan perlu kiranya kesadaran akan pentingnya UMKM lebih ditingkatkan lagi ditengah-tengah masyarakat. Dari sudut pandang yang sama, Astra juga menggunakan keberadaan UMKM untuk mengangkat perekonomian masyarakat kelas bawah dan menengah. Keaktifan Astra dalam menyokong pertumbuhan perekonomian masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dilansir dari sebuah media online juga, bahwa Astra telah membantu pemerintah menciptakan 62.014 lapangan kerja melalui UMKM binaannya. UMKM binaan Astra layak menjadi contoh karena UMKM tersebut didirikan secara terencana, sistematis dengan didukung lima pilar kemandirian yaitu human resources department, pemasaran, keuangan dan environment, healty and safety, dan corporate social responsibility. Yang artinya, UMKM benar-benar dibina sesuai dengan harapan dari Astra Group. Dengan pilar kemandirian tersebut, baik SDM, produk UMKM dan pemasaran dari produk UMKM itu sendiri akan semakin produktif dan inovatif.  

Keaktifan YDBA semakin konsisten dengan pemberian pelatihan-pelatihan rutin yang sering diadakan baik itu didalam ataupun diluar negeri. Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan bidang UMKM yang dijalani oleh kelompok ataupun perseorangan. UMKM binaan baik kelompok atau perseorangan ini semakin terdorong oleh adanya fasilitas pinjaman dari YDBA. Pinjaman tersebut berupa modal usaha yang nominalnya tidak sedikit. YDBA memberikan kemudahan berupa pinjaman dengan ketentuan yang tidak memberatkan pelaku UMKM. Salah satunya adalah dengan pengajuan jaminan asset baik berupa tanah atau asset lainnya. Terkait dengan fasilitas pinjaman tersebut, tentu YDBA memberikan bunga pinjaman yang juga tidak memberatkan, yaitu hanya sekitar 0,5 % per bulan. 

Banyak keuntungan menjadi mitra binaan YDBA. Mudahnya mendapatkan pinjaman, tingkat bunga pinjaman yang kecil, dan juga keikutsertaan dalam berbagai macam pelatihan ataupun event-event pameran tingkat nasional dan internasional. Alhasil, UMKM binaan Astra semakin sukses dan berkembang

Kesuksesan UMKM tidak serta merta membuat YDBA berhenti berinovasi. Seiring dengan perkembangan industri yang cukup pesat dan banyaknya kompetitor, YDBA masih memegang komitmen dan kerja keras agar UMKM selalu menjaga mutu dan kualitas produk. Dan bagi negeri ini, komitmen YDBA untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesi selalu dinanti. Negeri ini akan selalu membutuhkan bibit-bibit YDBA baru untuk bisa merangkul rakyat hingga meraih kesuksesan seperti Astra Group.