Tak ada kata yang pantas diungkapkan
atas segala keberhasilannya sebagai orang nomor wahid di Barito Timur selain ucapan “terima kasih”. Untuk
semua usaha dan kinerja yang telah ia berikan untuk Barito
Timur pada khususnya dan juga wujud partisispasinya sebagai bagian dari pelaksana
pemerintahan dalam membangun daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini. Sosok yang hadir ini berhasil membawa Barito Timur selangkah lebih maju meninggalkan
ketertinggalannya dari kabupaten lain. Langkah yang mampu mensejajarkan Barito Timur dengan kabupaten lain. Bersama Drs. H. Zain Alkim, Barito
Timur tumbuh dan mekar menjadi kabupaten yang tak kalah dibandingkan dengan
kabupaten lain di provinsi Kalimantan Tengah.
Barito Timur adalah kabupaten yang
terbentuk pada tanggal 3 Agustus 2002.
Sejak saat itu, sejarah mulai mencatat sebuah hadirnya daerah yang memiliki
banyak potensi untuk dikembangkan. Layaknya bayi yang baru lahir, Barito Timur mulai merangkak, bangkit dan berdiri
selangkah demi selangkah. Dibawah tapuk pimpinan Drs.
H. Zain Alkim, seluruh aparatur pemerintah bergerak mulai membangun. Sebagai
kabupaten termuda di Kalimantan Tengah, Barito
Timur mulai menyusun dan menata diri dengan mengusung visi menuju terciptanya tata kehidupan masyarakat Barito Timur yang
lebih baik, lebih berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
beriman dan bertakwa.
Mendapat
kesempatan untuk mengembangkan kabupaten yang masih muda ini, Drs. H. Zain Alkim
terus berusaha untuk mewujudkan misi mulia tersebut. Tak lepas dari visi itu
pula, pembangunan diberbagai bidang mulai dilakukan sejak tahun 2003. Dengan
luas daerah 3.834 km², Barito Timur kini
memiliki 10 kecamatan. Pembangunan meliputi infrastruktur, sarana dan prasarana,
hingga upaya peningkatan mutu pendidikan tak luput dari perhatian Drs. H. Zain Alkim.
Untuk infrastruktur, gedung-gedung perkantoran sudah semakin berdiri dengan
kokoh. Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan keagamaan seperti Mesjid, Gereja.
dan tempat-tempat ibadah lainnya semakin menunjang pembentukan masyarakat yang
lebih agamis. Tak ketinggalan pula penyediaan fasilitas umum yang berkaitan
dengan perbankan, pasar, jalan, jembatan dan fasilitas lainnya sebagai upaya
dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat luas.
Pelayanan
masyarakat adalah prioritas. Pembangunan sarana dan prasarana juga suatu
kewajiban bagi pemerintahan yang terkait. Dan tak kalah penting adalah
peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan informal. Hal ini
terkait dengan misinya sebagai kabupaten yang hendak menciptakan masyarakat
yang berilmu pengetahuan dan bertekhnologi. Dan Drs.
H. Zain Alkim telah mewujudkannya melalui program
wajib belajar 12 tahun. Peningkatan mutu pendidikan ini pula ditunjang dengan
pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan proses
belajar mengajar. Sehingga tujuan belajar anak semakin lancar dan sesuai dengan
apa yang diharapkan. Kegiatan proses belajar mengajar ini pun semakin sempurna
karena dilengkapi dengan staf pengajar yang ahli dan professional. Dengan
harapan, generasi muda penerus Barito Timur mampu dan memiliki kemampuan, keterampilan sesuai dengan
perkembangan tekhnologi. Upaya Drs. H. Zain Alkim tidak hanya sebatas itu saja. Tugas mulia mencerdaskan
bangsa juga dibuktikan dengan penyediaan buku-buku sekolah, alat tulis, seragam
dan pembebasan biaya sekolah pada tingkat SD dan SMP. Tentu, hal ini sangat
membantu masyarakat yang kurang mampu dan yang kurang peduli akan pentingnya
pendidikan. Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Terbukti
dengan adanya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sesuai dengan
program yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dan semangat dari para pemuda
yang telah menorehkan prestasinya selama masa pimpinan Drs. H. Zain Alkim,
menjadi wujud nyata atas peningkatan kualitas sumber daya manusia di Barito Timur.
Dunia
pendidikan memang sangat penting. Karena dengan majunya pendidikan, upaya
peningkatan sumber daya manusia menuju masyarakat yang berkarakter dan bermutu
semakin jelas terlihat. Tugas yang tidak ringan. Namun pengabdian dan kerja
keras dari Drs. H. Zain Alkim
selama 10 tahun beserta aparatur pemerintah Barito
Timur yang berpartisipasi didalamnya telah
menorehkan suatu prestasi yang membanggakan. Prestasi ini layak mendapat
apresiasi dari pemerintah pusat dan dapat menjadi panutan atau contoh bagi
kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Satu
sisi yang wajib diperhatikan lagi oleh pemerintah kabupaten Barito Timur adalah
kesejahteraan masyarakat. Di Barito Timur, masyarakat yang tersebar dalam 10 kecamatan ini mayoritas
bekerja disektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Dari ketiga sektor ini,
banyak komoditas yang sebenarnya dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu
bersaing dipasaran. Dua diantaranya adalah komoditas dari hasil produksi karet
dan kelapa sawit. Dua komoditas ini adalah hasil perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang sangat tinggi jika benar-benar diolah dengan maksimal. Baik dari
awal panen, proses produksi hingga pemasaran. Dengan pengolahan yang tepat, dan
strategi manajemen pemasaran yang tepat sasaran, hasil dari komoditas ini akan
sangat membantu meningkatkan pendapatan per kapita Barito Timur secara
umum, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur sendiri.
Bukan hal yang mudah untuk meningkatkan perekonomin masyarakat dari masyarakat
miskin menjadi makmur. Dibutuhkan usaha dan kerja sama yang baik antara
masyarakat di perkebunan Barito Timur dengan
pemerintah terkait. Keterbukaan, transparansi dan komunikasi yang baik dapat
menjadi jalan pembuka diantara keduanya. Masyarakat harus tahu apa yang menjadi
hak dan kewajiban mereka, dan pemerintah juga harus transparan dalam bekerja
sama. Tidak ada kalimat “ada udang di balik batu”, dan tidak ada kelompok yang
dirugikan. Hanya satu tujuan pemerintah, yaitu membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Barito Timur agar
dapat keluar dari ranah kemiskinan.
Sarana
dan prasarana gedung, dunia pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan di Barito Timur semakin
hari semakin menunjukkan kearah yang positif. Hal ini tentu menjadi satu
kebangaan tersediri bagi Drs. H. Zain Alkim
sebagai bupati Barito Timur.
Namun dalam tugasnya tersebut, pembangunan disegala bidang adalah tanggung
jawabnya bersama aparatur pemerintah daerah kabupaten. Tak luput dari semua
bidang yang yang telah ia kembangkan, ada satu bidang yang rasanya tidak bisa
dilewatkan begitu saja. Mengingat bahwa Negara Indonesia semakin menjadi
sorotan dunia dalam bidang pariwisata. Sangat disayangkan rasanya jika potensi
dibidang wisata dan budaya yang Barito
Timur miliki terabaikan. Karena kita
mengetahui bahwa nama Kalimantan sangat terkenal dengan budayanya yang khas.
Dan menjadi bagian dari wilayah Kalimantan tersebut, banyak yang perlu digali
dari Barito Timur.
Budaya suku dayak tentu masih melekat disana. Latar belakang sejarah Barito Timur ini
layak untuk diangkat ke permukaan. Adanya
perpaduan suku dayak dan berbagai suku yang ada dapat menjadi satu inspirasi
bagi pemerintah untuk menciptakan satu budaya khas modern tanpa harus
menghilangkan budaya asli Barito Timur. Dan bagaimana dengan destinasi wisata yang ada disana?
Keindahan alam bahari yang ada disana pasti sangat berpotensi. Namun hingga
kini, keindahan alam bahari Barito Timur belum terlihat jelas. Dan ini menjadi tugas pemerintah
terkait untuk menggali dan meningkatkan wisata yang ada.
Berbagai
pengalaman telah dilalui oleh Drs. H. Zain Alkim bersama Barito Timur. Pengalaman manis, dan pahit bagai bumbu dapur yang selalu
menghinggapi hari-hari sang leader. Mengingat usia 10 tahun merupakan sebuah
perjalanan yang cukup panjang atas berdirinya kabupaten Barito Timur ini.
Tak jauh berbeda dengan kabupaten yang sebelum-sebelumnya terbentuk, berdirinya
kabupaten baru adalah satu hal yang penuh dengan tantangan. Namun tantangan
yang ada bukanlah satu penghalang bagi Drs. H.
Zain Alkim untuk terus memimpin Barito Timur. Dan
dalam upaya pembentukan menjadi Barito
Timur yang seperti sekarang ini, tidak
sedikit berbagai macam kendala yang datang. Berbagai persoalan muncul karena
antara praktek dan teori terkadang tidak sejalan. Namun demikian, apa yang
telah dilakukan oleh Drs. H. Zain Alkim
patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat. Perkembangan Barito
Timur hingga kini adalah wujud nyata kinerja dan kerja keras Bupati Barito Timur,
Drs. H. Zain Alkim.
Dan atas kemajuannya ini, Barito Timur masih mengharapkan hadirnya pemimpin-pemimpin seperti Drs. H. Zain Alkim.