Kesehatan mempunyai arti yang
sangat penting bagi kita. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat berfikir dengan
jernih dan dapat melakukan aktivitas apapun. Sebaliknya, ketika tubuh dalam
kondisi sakit, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gerak tubuh kita terbatas
karena tidak ada energi dan tenaga yang dapat mendukung untuk melakukan aktivitas.
Untuk membentuk dan menciptakan diri yang sehat, tentu tubuh kita harus terjaga
secara lahiriah. Menjaga tubuh agar tetap sehat tidak hanya dari pola makan yang
sehat dan teratur. Namun, kebutuhan akan air menjadi faktor penting dalam
membentuk tubuh yang sehat.
Untuk hidup, kebutuhan manusia
akan tersedianya air bersih sangatlah banyak. Untuk dikonsumsi sebagai air
minum ataupun untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci piring, mencuci
pakaian, mandi, dan kebutuhan lainnya. Dua peran penting air tersebut tidaklah
bisa disamakan. Untuk kebutuhan air minum, air harus bersih dan steril dari
segala bakteri dan kuman. Air minum bisa diperoleh dengan memasak sendiri air
yang diambil dari sumur hingga mendidih atau dengan cara praktis mengkonsumsi
air dalam bentuk kemasan atau ini ulang dengan branch/merk yang kredibilitasnya
dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan untuk keperluan rumah tangga, cukup dengan
memanfaatkan air bersih dari PDAM, sumur, ataupun memanfaatkan aliran air sungai
yang berasal dari sumber mata air dan aliran air yang bersih dan lancar.
Sebagai komponen penting yang harus
dikonsumsi oleh tubuh manusia, air yang kita minum memiliki banyak kegunaan.
Diantaranya untuk menjaga keseimbangan tubuh, memperlancar metabolisme, menjaga
kesehatan kulit, mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang kerap kali
menyerang tubuh dan membersihkan usus dari berbagai kotoran. Tentu, kebutuhan
air yang kita minum harus sesuai dengan takaran yang dibutuhkan oleh tubuh,
yaitu delapan gelas dalam sehari. Dengan mengkonsumsi air minum yang cukup, fungsi
organ tubuh dapat bekerja secara maksimal. Oleh karenanya, air dan manusia
tidak bisa dipisahkan.
Satu sisi yang dianggap penting
adalah manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dan disisi lain
yang perlu disadari pula saat ini adalah, bahwasanya resapan air di bumi
semakin berkurang akibat penggunaan lahan untuk pembangunan. Keserakahan
manusia telah menjadikan bumi tidak seimbang. Gunung tak lagi terlihat hijau. Tanah
tak lagi mampu menyerap air. Udarapun tak lagi terasa segarnya. Bumi telah di make over oleh tangan dan pola fikir manusia
yang selalu mengikuti perkembangan jaman tanpa filter yang tepat. Akibatnya, disana sini lahan telah beralih
fungsi. Kebun disulap menjadi perumahan. Bukit disulap menjadi villa megah.
Hingga pada akhirnya, ketersediaan sumber mata air semakin berkurang. Bumi tak
lagi bisa menampung air saat hujan datang. Dan saat air tidak lagi tersedia
dimuka bumi, dimanakah manusia bisa mendapatkan air?
Tak ada tempat lagi selain bumi
yang bisa menjadi tumpuan utama air. Bumi adalah tempat satu-satunya bagi
manusia dan mahluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Bahkan benda
mati sekalipun masih tetap membutuhkan bumi. Antara bumi dan segenap
penghuninya seharusnya menjalin suatu kolaborasi yang apik untuk menjadikan
hidup ini lebih indah, nyaman, dan aman untuk ditempati. Miris rasanya melihat
kondisi bumi kita saat ini. Dan ditengah-tengah kondisi bumi yang tidak
seimbang ini, dan dengan kondisi apapun, manusia tetap membutuhkan air. Hingga
perlu kiranya adanya kesadaran dari tiap-tiap individu untuk memperhatikan
lingkungan. Memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan menanam tumbuhan dan tidak
mencemari sungai dengan membuang sampah pada aliran sungai. Hal ini memang
sepele. Namun besar dampaknya bagi kelangsungan hidup generasi selanjutnya.
Mungkin saat ini, sebagian dari
kita menganggap bahwa menanam satu pohon tidak ada artinya. Mungkin pula
sebagian dari kita menganggap bahwa membuang satu sampah plastik pada aliran
sungai, segala urusan yang berhubungan dengan sampah telah selesai. Namun bisa
kita tunggu beberapa waktu kemudian. Dalam hitungan hari, bulan bahkan tahun,
pohon yang kita tanam akan semakin tumbuh dan besar. Begitu pula dengan aliran
sungai. Waktu demi waktu, aliran sungai akan dipenuhi dengan sampah. Sampah
yang menggunung membuat aliran sungai tersumbat dan kotor. Dan masyarakat yang
menggunakan aliran sungai untuk keperluan mencuci ataupun mandi harus hidup
berdampingan dengan lingkungan yang kotor dan tidak sehat. Oleh karenanya,
dipermulaan tahun 2013 ini, resolusi untuk bumi dan air perlu dibuat. Resolusi
ini berlaku bagi individu yang masih menginginkan adanya kehidupan yang lebih
baik dimuka bumi ini. Menanam satu pohon per hari pada lahan-lahan kosong dan
tidak lagi membuang sampah ke bantaran atau aliran sungai menjadi satu resolusi
2013 untuk menyelamatkan bumi, air dan manusia. Meskipun kita tidak secara
langsung mengkonsumsi air yang keluar dari bumi, namun hanya dengan cara inilah
manusia dapat bertahan hidup dengan lingkungan yang lebih baik. Menjaga
ketersediaan sumber mata air untuk kebutuhan air minum dengan mengandalkan
penanaman kembalipada hutan, gunung dan lahan yang telah gundul, dan menjaga
aliran sungai tetap bersih untuk kebutuhan lainnya menjadi langkah positif
dipermulaan tahun 2013 ini. Maka lakukanlah hal sekecil apapun saat ini untuk
mendapatkan sesuatu yang lebih besar esok hari. Tidak ada kata terlambat untuk merubah
dan memperbaiki bumi yang telah rusak. Bumi masih tetap membutuhkan uluran
tangan-tangan manusia untuk menjaga ketersediaan air bersih di muka bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar