Selasa, 29 Januari 2013

Bumi, Air Dan Manusia


Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi kita. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat berfikir dengan jernih dan dapat melakukan aktivitas apapun. Sebaliknya, ketika tubuh dalam kondisi sakit, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gerak tubuh kita terbatas karena tidak ada energi dan tenaga yang dapat mendukung untuk melakukan aktivitas. Untuk membentuk dan menciptakan diri yang sehat, tentu tubuh kita harus terjaga secara lahiriah. Menjaga tubuh agar tetap sehat tidak hanya dari pola makan yang sehat dan teratur. Namun, kebutuhan akan air menjadi faktor penting dalam membentuk tubuh yang sehat.

Untuk hidup, kebutuhan manusia akan tersedianya air bersih sangatlah banyak. Untuk dikonsumsi sebagai air minum ataupun untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mandi, dan kebutuhan lainnya. Dua peran penting air tersebut tidaklah bisa disamakan. Untuk kebutuhan air minum, air harus bersih dan steril dari segala bakteri dan kuman. Air minum bisa diperoleh dengan memasak sendiri air yang diambil dari sumur hingga mendidih atau dengan cara praktis mengkonsumsi air dalam bentuk kemasan atau ini ulang dengan branch/merk yang kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan untuk keperluan rumah tangga, cukup dengan memanfaatkan air bersih dari PDAM, sumur, ataupun memanfaatkan aliran air sungai yang berasal dari sumber mata air dan aliran air yang bersih dan lancar.

Sebagai komponen penting yang harus dikonsumsi oleh tubuh manusia, air yang kita minum memiliki banyak kegunaan. Diantaranya untuk menjaga keseimbangan tubuh, memperlancar metabolisme, menjaga kesehatan kulit, mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang kerap kali menyerang tubuh dan membersihkan usus dari berbagai kotoran. Tentu, kebutuhan air yang kita minum harus sesuai dengan takaran yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu delapan gelas dalam sehari. Dengan mengkonsumsi air minum yang cukup, fungsi organ tubuh dapat bekerja secara maksimal. Oleh karenanya, air dan manusia tidak bisa dipisahkan. 

Satu sisi yang dianggap penting adalah manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dan disisi lain yang perlu disadari pula saat ini adalah, bahwasanya resapan air di bumi semakin berkurang akibat penggunaan lahan untuk pembangunan. Keserakahan manusia telah menjadikan bumi tidak seimbang. Gunung tak lagi terlihat hijau. Tanah tak lagi mampu menyerap air. Udarapun tak lagi terasa segarnya. Bumi telah di make over oleh tangan dan pola fikir manusia yang selalu mengikuti perkembangan jaman tanpa filter yang tepat. Akibatnya, disana sini lahan telah beralih fungsi. Kebun disulap menjadi perumahan. Bukit disulap menjadi villa megah. Hingga pada akhirnya, ketersediaan sumber mata air semakin berkurang. Bumi tak lagi bisa menampung air saat hujan datang. Dan saat air tidak lagi tersedia dimuka bumi, dimanakah manusia bisa mendapatkan air?

Tak ada tempat lagi selain bumi yang bisa menjadi tumpuan utama air. Bumi adalah tempat satu-satunya bagi manusia dan mahluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Bahkan benda mati sekalipun masih tetap membutuhkan bumi. Antara bumi dan segenap penghuninya seharusnya menjalin suatu kolaborasi yang apik untuk menjadikan hidup ini lebih indah, nyaman, dan aman untuk ditempati. Miris rasanya melihat kondisi bumi kita saat ini. Dan ditengah-tengah kondisi bumi yang tidak seimbang ini, dan dengan kondisi apapun, manusia tetap membutuhkan air. Hingga perlu kiranya adanya kesadaran dari tiap-tiap individu untuk memperhatikan lingkungan. Memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan menanam tumbuhan dan tidak mencemari sungai dengan membuang sampah pada aliran sungai. Hal ini memang sepele. Namun besar dampaknya bagi kelangsungan hidup generasi selanjutnya. 

Mungkin saat ini, sebagian dari kita menganggap bahwa menanam satu pohon tidak ada artinya. Mungkin pula sebagian dari kita menganggap bahwa membuang satu sampah plastik pada aliran sungai, segala urusan yang berhubungan dengan sampah telah selesai. Namun bisa kita tunggu beberapa waktu kemudian. Dalam hitungan hari, bulan bahkan tahun, pohon yang kita tanam akan semakin tumbuh dan besar. Begitu pula dengan aliran sungai. Waktu demi waktu, aliran sungai akan dipenuhi dengan sampah. Sampah yang menggunung membuat aliran sungai tersumbat dan kotor. Dan masyarakat yang menggunakan aliran sungai untuk keperluan mencuci ataupun mandi harus hidup berdampingan dengan lingkungan yang kotor dan tidak sehat. Oleh karenanya, dipermulaan tahun 2013 ini, resolusi untuk bumi dan air perlu dibuat. Resolusi ini berlaku bagi individu yang masih menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dimuka bumi ini. Menanam satu pohon per hari pada lahan-lahan kosong dan tidak lagi membuang sampah ke bantaran atau aliran sungai menjadi satu resolusi 2013 untuk menyelamatkan bumi, air dan manusia. Meskipun kita tidak secara langsung mengkonsumsi air yang keluar dari bumi, namun hanya dengan cara inilah manusia dapat bertahan hidup dengan lingkungan yang lebih baik. Menjaga ketersediaan sumber mata air untuk kebutuhan air minum dengan mengandalkan penanaman kembalipada hutan, gunung dan lahan yang telah gundul, dan menjaga aliran sungai tetap bersih untuk kebutuhan lainnya menjadi langkah positif dipermulaan tahun 2013 ini. Maka lakukanlah hal sekecil apapun saat ini untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar esok hari. Tidak ada kata terlambat untuk merubah dan memperbaiki bumi yang telah rusak. Bumi masih tetap membutuhkan uluran tangan-tangan manusia untuk menjaga ketersediaan air bersih di muka bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar