Selasa, 26 Februari 2013

BARTIM BANGKIT BERSAMA SANG “LEADER”



Tak ada kata yang pantas diungkapkan atas segala keberhasilannya sebagai orang nomor wahid di Barito Timur selain ucapan “terima kasih”. Untuk semua usaha dan kinerja yang telah ia berikan untuk Barito Timur pada khususnya dan juga wujud partisispasinya sebagai bagian dari pelaksana pemerintahan dalam membangun daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Sosok yang hadir ini berhasil membawa Barito Timur selangkah lebih maju meninggalkan ketertinggalannya dari kabupaten lain. Langkah yang mampu mensejajarkan Barito Timur dengan kabupaten lain. Bersama Drs. H. Zain Alkim, Barito Timur tumbuh dan mekar menjadi kabupaten yang tak kalah dibandingkan dengan kabupaten lain di provinsi Kalimantan Tengah.

Barito Timur adalah kabupaten yang terbentuk pada tanggal  3 Agustus 2002. Sejak saat itu, sejarah mulai mencatat sebuah hadirnya daerah yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Layaknya bayi yang baru lahir, Barito Timur mulai merangkak, bangkit dan berdiri selangkah demi selangkah. Dibawah tapuk pimpinan Drs. H. Zain Alkim, seluruh aparatur pemerintah bergerak mulai membangun. Sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Tengah, Barito Timur mulai menyusun dan menata diri dengan mengusung visi menuju terciptanya tata kehidupan masyarakat Barito Timur yang lebih baik, lebih berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman dan bertakwa.

Mendapat kesempatan untuk mengembangkan kabupaten yang masih muda ini, Drs. H. Zain Alkim terus berusaha untuk mewujudkan misi mulia tersebut. Tak lepas dari visi itu pula, pembangunan diberbagai bidang mulai dilakukan sejak tahun 2003. Dengan luas daerah 3.834 km², Barito Timur kini memiliki 10 kecamatan. Pembangunan meliputi infrastruktur, sarana dan prasarana, hingga upaya peningkatan mutu pendidikan tak luput dari perhatian Drs. H. Zain Alkim. Untuk infrastruktur, gedung-gedung perkantoran sudah semakin berdiri dengan kokoh. Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan keagamaan seperti Mesjid, Gereja. dan tempat-tempat ibadah lainnya semakin menunjang pembentukan masyarakat yang lebih agamis. Tak ketinggalan pula penyediaan fasilitas umum yang berkaitan dengan perbankan, pasar, jalan, jembatan dan fasilitas lainnya sebagai upaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat luas.

Pelayanan masyarakat adalah prioritas. Pembangunan sarana dan prasarana juga suatu kewajiban bagi pemerintahan yang terkait. Dan tak kalah penting adalah peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan informal. Hal ini terkait dengan misinya sebagai kabupaten yang hendak menciptakan masyarakat yang berilmu pengetahuan dan bertekhnologi. Dan Drs. H. Zain Alkim telah mewujudkannya melalui program wajib belajar 12 tahun. Peningkatan mutu pendidikan ini pula ditunjang dengan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan proses belajar mengajar. Sehingga tujuan belajar anak semakin lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kegiatan proses belajar mengajar ini pun semakin sempurna karena dilengkapi dengan staf pengajar yang ahli dan professional. Dengan harapan, generasi muda penerus Barito Timur mampu dan memiliki kemampuan, keterampilan sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Upaya Drs. H. Zain Alkim tidak hanya sebatas itu saja. Tugas mulia mencerdaskan bangsa juga dibuktikan dengan penyediaan buku-buku sekolah, alat tulis, seragam dan pembebasan biaya sekolah pada tingkat SD dan SMP. Tentu, hal ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dan yang kurang peduli akan pentingnya pendidikan. Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Terbukti dengan adanya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sesuai dengan program yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dan semangat dari para pemuda yang telah menorehkan prestasinya selama masa pimpinan Drs. H. Zain Alkim, menjadi wujud nyata atas peningkatan kualitas sumber daya manusia di Barito Timur.

Dunia pendidikan memang sangat penting. Karena dengan majunya pendidikan, upaya peningkatan sumber daya manusia menuju masyarakat yang berkarakter dan bermutu semakin jelas terlihat. Tugas yang tidak ringan. Namun pengabdian dan kerja keras dari Drs. H. Zain Alkim selama 10 tahun beserta aparatur pemerintah Barito Timur yang berpartisipasi didalamnya telah menorehkan suatu prestasi yang membanggakan. Prestasi ini layak mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan dapat menjadi panutan atau contoh bagi kabupaten lain yang ada di Indonesia.

Satu sisi yang wajib diperhatikan lagi oleh pemerintah kabupaten Barito Timur adalah kesejahteraan masyarakat. Di Barito Timur, masyarakat yang tersebar dalam 10 kecamatan ini mayoritas bekerja disektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Dari ketiga sektor ini, banyak komoditas yang sebenarnya dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing dipasaran. Dua diantaranya adalah komoditas dari hasil produksi karet dan kelapa sawit. Dua komoditas ini adalah hasil perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi jika benar-benar diolah dengan maksimal. Baik dari awal panen, proses produksi hingga pemasaran. Dengan pengolahan yang tepat, dan strategi manajemen pemasaran yang tepat sasaran, hasil dari komoditas ini akan sangat membantu meningkatkan pendapatan per kapita Barito Timur secara umum, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur sendiri. Bukan hal yang mudah untuk meningkatkan perekonomin masyarakat dari masyarakat miskin menjadi makmur. Dibutuhkan usaha dan kerja sama yang baik antara masyarakat di perkebunan Barito Timur dengan pemerintah terkait. Keterbukaan, transparansi dan komunikasi yang baik dapat menjadi jalan pembuka diantara keduanya. Masyarakat harus tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka, dan pemerintah juga harus transparan dalam bekerja sama. Tidak ada kalimat “ada udang di balik batu”, dan tidak ada kelompok yang dirugikan. Hanya satu tujuan pemerintah, yaitu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur agar dapat keluar dari ranah kemiskinan.

Sarana dan prasarana gedung, dunia pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan di Barito Timur semakin hari semakin menunjukkan kearah yang positif. Hal ini tentu menjadi satu kebangaan tersediri bagi Drs. H. Zain Alkim sebagai bupati Barito Timur. Namun dalam tugasnya tersebut, pembangunan disegala bidang adalah tanggung jawabnya bersama aparatur pemerintah daerah kabupaten. Tak luput dari semua bidang yang yang telah ia kembangkan, ada satu bidang yang rasanya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Mengingat bahwa Negara Indonesia semakin menjadi sorotan dunia dalam bidang pariwisata. Sangat disayangkan rasanya jika potensi dibidang wisata dan budaya yang Barito Timur miliki terabaikan. Karena kita mengetahui bahwa nama Kalimantan sangat terkenal dengan budayanya yang khas. Dan menjadi bagian dari wilayah Kalimantan tersebut, banyak yang perlu digali dari Barito Timur. Budaya suku dayak tentu masih melekat disana. Latar belakang sejarah Barito Timur ini layak untuk diangkat ke permukaan. Adanya perpaduan suku dayak dan berbagai suku yang ada dapat menjadi satu inspirasi bagi pemerintah untuk menciptakan satu budaya khas modern tanpa harus menghilangkan budaya asli Barito Timur. Dan bagaimana dengan destinasi wisata yang ada disana? Keindahan alam bahari yang ada disana pasti sangat berpotensi. Namun hingga kini, keindahan alam bahari Barito Timur belum terlihat jelas. Dan ini menjadi tugas pemerintah terkait untuk menggali dan meningkatkan wisata yang ada.

Berbagai pengalaman telah dilalui oleh Drs. H. Zain Alkim bersama Barito Timur. Pengalaman manis, dan pahit bagai bumbu dapur yang selalu menghinggapi hari-hari sang leader. Mengingat usia 10 tahun merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang atas berdirinya kabupaten Barito Timur ini. Tak jauh berbeda dengan kabupaten yang sebelum-sebelumnya terbentuk, berdirinya kabupaten baru adalah satu hal yang penuh dengan tantangan. Namun tantangan yang ada bukanlah satu penghalang bagi Drs. H. Zain Alkim untuk terus memimpin Barito Timur. Dan dalam upaya pembentukan menjadi Barito Timur yang seperti sekarang ini, tidak sedikit berbagai macam kendala yang datang. Berbagai persoalan muncul karena antara praktek dan teori terkadang tidak sejalan. Namun demikian, apa yang telah dilakukan oleh Drs. H. Zain Alkim patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat. Perkembangan Barito Timur hingga kini adalah wujud nyata kinerja dan kerja keras Bupati Barito Timur, Drs. H. Zain Alkim. Dan atas kemajuannya ini, Barito Timur masih mengharapkan hadirnya pemimpin-pemimpin seperti Drs. H. Zain Alkim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar