Kredibilitas dapat diartikan sebagai kemampuan atau kekuatan seseorang yang dapat memunculkan kepercayaan orang lain terhadap orang tersebut. Kredibilitas terbentuk tidaklah dengan mudah. Sungguh hal sulit untuk membangun sebuah kredibilitas. Begitu banyaknya pengaruh yang dapat ditimbulkan karena adanya kepercayaan, terutama dalam suatu lingkungan dengan komunitas yang banyak. Kredibilitas yang baik menjadi pendorong peningkatan hidup seseorang secara pribadi dalam keluarga atau secara umum dalam masyarakat atau organisasi.
Aktivitas seseorang yang beraneka ragam terkadang tanpa disadari dapat menggelincirkan diri mereka sendiri sehingga dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun. Oleh karena itu, kredibilitas atau kepercayaan yang sudah terbentuk harus tetap terjaga. Karena suatu kepercayaan memiliki nilai yang sangat tinggi, maka berikut beberapa cara untuk dapat menumbuhkan kepercayaan seseorang.
Kejujuran
Bersikap jujur menjadi kunci utama dalam membangun kredibilitas. Sikap jujur dapat menunjukkan kehormatan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran seseorang akan lebih mempertinggi martabat dibandingkan dengan apapun yang ia miliki termasuk harta. Dengan kata lain bahwa seseorang yang terkenal dengan kejujurannya menjadi pintu utama dalam perjalanan hidupnya kelak.
Bagi seorang karyawan atau pimpinan suatu perusahaan, sikap jujur sangat diperlukan. Sikap ini dapat dimulai dari hal-hal kecil misalnya
1. jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehingga menjadi dusta walau itu hanya sebagai gurauan saja. Jangan pernah takut dianggap bodoh karena tak sanggup menjawab. Berkatalah apa adanya tanpa harus mengurangi atau menambah perkataan yang dapat menjerumuskan diri sendiri.
2. Jangan mudah membuat janji. Jika ingin mengucapkan janji dan kita belum tahu apakah kita bisa menepati janji itu atau tidak, sebaiknya ucapkan kata “InsyaAllah” sebelum mengeluatkan statement yang masih diragukan. Karena akibat jika tidak bisa menepati janji sangat merugikan dan merusak kepercayaan orang lain terhadap kita.
3. Disiplin. Dalam hal ini berkaitan dengan ketepatan waktu kita dalam melakukan sesuatu. Jangan telambat atau menunda melakukan sesuatu.
4. Membiasakan diri terbuka atas suatu fakta atau kenyataan. Jangan pernah menyembunyikan fakta yang jelas. Bersikaplah transparan dan tidak mengada-ada.
5. Belajar evaluasi diri. Ketika kita sadar bahwa kita telah melakukan suatu kesalahan, maka segera evaluasi kesalahan kita. Dengan evaluasi ini, akan membantu kita menemukan kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha untuk mempertanggungjawabkan kesalahan itu.
6. Jangan pernah putus asa atau patah semangat. Putus asa timbul ketika kita berhadapan dengan halangan dan rintangan yang menghambat aktivitas kita. Atau bahkan masa lalu yang buruk terkadang menjadi alasan seseorang untuk patah semangat. Oleh karenanya, ingatlah bahwa putus asa salah satu sifat yang dibenci oleh Allah sehingga ketika kita putus asa, itu sama halnya dengan menambah satu dosa kita. Tetaplah pupuk semangat apapun kondisi yang kita hadapi.
Kecakapan
Kecakapan kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjadi kunci kedua dalam membentuk kredibilitas. Budayakanlah untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan maksimal. Dengan begitu, orang-orang sekitar kita benar-benar tahu bahwa kita mampu dan dapat menghasilkan sesuatu karya. Dalam membina kecakapan kita, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Terus melatih diri dan mengembangkan kemampuan secara berkesinambungan. Hal ini untuk mengantisipasi jika tugas baru menanti.
2. Rencanakan dengan matang. Untuk tetap bisa mempertahankan kecakapan kita, buatlah planning yang baik dan persiapan yang matang. Jangan tergesa-gesa, karena dapat menimbulkan kesalahan yang berakibat fatal.
3. Cek dan recek. Jangan melakukan sesuatu tanpa pengecekan ulang. Hal ini untuk mencegah kesalahan.
4. Berhati-hati dan cermat.
5. Sempurnakanlah apapun yang kita lakukan.
Inovatif
Jaman terus berubah. Semakin hari masalah yang timbul beraneka ragam. Perubahan itu tidak dapat kita hindari. Sebagai cara untuk tetap menumbuhkan kredibilitas kita, maka kita harus inovatif dengan cara:
1. Budayakan cinta membaca dan bahkan menulis
Membaca merupakan aktivitas yang menjadi gerbang pembuka jalan kita untuk menambah wacana tentang perkembangan sekitar, bahkan perkembangan dunia. Dengan menulis, kita dapat menuangkan ide-ide kreatif kita untuk bisa kita aplikasikan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membaca.
2. Budayakan untuk berdiskusi, atau sharing untuk berbagi informasi dan pengetahuan.
Dengan diskusi atau sharing dengan siapapun, dapat menambah pengetahuan kita yang mungkin belum kita ketahui. Dalam berdikusi, jangan menutup diri untuk menerima kritik dan saran sebagai masukan.
3. Budayakan untuk tidak takut mencoba hal-hal baru. Ide yang ada dalam otak kita takkan bermanfaat jika tidak bisa kita aplikasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar