Selasa, 26 Februari 2013

BARTIM BANGKIT BERSAMA SANG “LEADER”



Tak ada kata yang pantas diungkapkan atas segala keberhasilannya sebagai orang nomor wahid di Barito Timur selain ucapan “terima kasih”. Untuk semua usaha dan kinerja yang telah ia berikan untuk Barito Timur pada khususnya dan juga wujud partisispasinya sebagai bagian dari pelaksana pemerintahan dalam membangun daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Sosok yang hadir ini berhasil membawa Barito Timur selangkah lebih maju meninggalkan ketertinggalannya dari kabupaten lain. Langkah yang mampu mensejajarkan Barito Timur dengan kabupaten lain. Bersama Drs. H. Zain Alkim, Barito Timur tumbuh dan mekar menjadi kabupaten yang tak kalah dibandingkan dengan kabupaten lain di provinsi Kalimantan Tengah.

Barito Timur adalah kabupaten yang terbentuk pada tanggal  3 Agustus 2002. Sejak saat itu, sejarah mulai mencatat sebuah hadirnya daerah yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Layaknya bayi yang baru lahir, Barito Timur mulai merangkak, bangkit dan berdiri selangkah demi selangkah. Dibawah tapuk pimpinan Drs. H. Zain Alkim, seluruh aparatur pemerintah bergerak mulai membangun. Sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Tengah, Barito Timur mulai menyusun dan menata diri dengan mengusung visi menuju terciptanya tata kehidupan masyarakat Barito Timur yang lebih baik, lebih berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman dan bertakwa.

Mendapat kesempatan untuk mengembangkan kabupaten yang masih muda ini, Drs. H. Zain Alkim terus berusaha untuk mewujudkan misi mulia tersebut. Tak lepas dari visi itu pula, pembangunan diberbagai bidang mulai dilakukan sejak tahun 2003. Dengan luas daerah 3.834 km², Barito Timur kini memiliki 10 kecamatan. Pembangunan meliputi infrastruktur, sarana dan prasarana, hingga upaya peningkatan mutu pendidikan tak luput dari perhatian Drs. H. Zain Alkim. Untuk infrastruktur, gedung-gedung perkantoran sudah semakin berdiri dengan kokoh. Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan keagamaan seperti Mesjid, Gereja. dan tempat-tempat ibadah lainnya semakin menunjang pembentukan masyarakat yang lebih agamis. Tak ketinggalan pula penyediaan fasilitas umum yang berkaitan dengan perbankan, pasar, jalan, jembatan dan fasilitas lainnya sebagai upaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat luas.

Pelayanan masyarakat adalah prioritas. Pembangunan sarana dan prasarana juga suatu kewajiban bagi pemerintahan yang terkait. Dan tak kalah penting adalah peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan informal. Hal ini terkait dengan misinya sebagai kabupaten yang hendak menciptakan masyarakat yang berilmu pengetahuan dan bertekhnologi. Dan Drs. H. Zain Alkim telah mewujudkannya melalui program wajib belajar 12 tahun. Peningkatan mutu pendidikan ini pula ditunjang dengan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan proses belajar mengajar. Sehingga tujuan belajar anak semakin lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kegiatan proses belajar mengajar ini pun semakin sempurna karena dilengkapi dengan staf pengajar yang ahli dan professional. Dengan harapan, generasi muda penerus Barito Timur mampu dan memiliki kemampuan, keterampilan sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Upaya Drs. H. Zain Alkim tidak hanya sebatas itu saja. Tugas mulia mencerdaskan bangsa juga dibuktikan dengan penyediaan buku-buku sekolah, alat tulis, seragam dan pembebasan biaya sekolah pada tingkat SD dan SMP. Tentu, hal ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dan yang kurang peduli akan pentingnya pendidikan. Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Terbukti dengan adanya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sesuai dengan program yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dan semangat dari para pemuda yang telah menorehkan prestasinya selama masa pimpinan Drs. H. Zain Alkim, menjadi wujud nyata atas peningkatan kualitas sumber daya manusia di Barito Timur.

Dunia pendidikan memang sangat penting. Karena dengan majunya pendidikan, upaya peningkatan sumber daya manusia menuju masyarakat yang berkarakter dan bermutu semakin jelas terlihat. Tugas yang tidak ringan. Namun pengabdian dan kerja keras dari Drs. H. Zain Alkim selama 10 tahun beserta aparatur pemerintah Barito Timur yang berpartisipasi didalamnya telah menorehkan suatu prestasi yang membanggakan. Prestasi ini layak mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan dapat menjadi panutan atau contoh bagi kabupaten lain yang ada di Indonesia.

Satu sisi yang wajib diperhatikan lagi oleh pemerintah kabupaten Barito Timur adalah kesejahteraan masyarakat. Di Barito Timur, masyarakat yang tersebar dalam 10 kecamatan ini mayoritas bekerja disektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Dari ketiga sektor ini, banyak komoditas yang sebenarnya dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing dipasaran. Dua diantaranya adalah komoditas dari hasil produksi karet dan kelapa sawit. Dua komoditas ini adalah hasil perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi jika benar-benar diolah dengan maksimal. Baik dari awal panen, proses produksi hingga pemasaran. Dengan pengolahan yang tepat, dan strategi manajemen pemasaran yang tepat sasaran, hasil dari komoditas ini akan sangat membantu meningkatkan pendapatan per kapita Barito Timur secara umum, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur sendiri. Bukan hal yang mudah untuk meningkatkan perekonomin masyarakat dari masyarakat miskin menjadi makmur. Dibutuhkan usaha dan kerja sama yang baik antara masyarakat di perkebunan Barito Timur dengan pemerintah terkait. Keterbukaan, transparansi dan komunikasi yang baik dapat menjadi jalan pembuka diantara keduanya. Masyarakat harus tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka, dan pemerintah juga harus transparan dalam bekerja sama. Tidak ada kalimat “ada udang di balik batu”, dan tidak ada kelompok yang dirugikan. Hanya satu tujuan pemerintah, yaitu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur agar dapat keluar dari ranah kemiskinan.

Sarana dan prasarana gedung, dunia pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan di Barito Timur semakin hari semakin menunjukkan kearah yang positif. Hal ini tentu menjadi satu kebangaan tersediri bagi Drs. H. Zain Alkim sebagai bupati Barito Timur. Namun dalam tugasnya tersebut, pembangunan disegala bidang adalah tanggung jawabnya bersama aparatur pemerintah daerah kabupaten. Tak luput dari semua bidang yang yang telah ia kembangkan, ada satu bidang yang rasanya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Mengingat bahwa Negara Indonesia semakin menjadi sorotan dunia dalam bidang pariwisata. Sangat disayangkan rasanya jika potensi dibidang wisata dan budaya yang Barito Timur miliki terabaikan. Karena kita mengetahui bahwa nama Kalimantan sangat terkenal dengan budayanya yang khas. Dan menjadi bagian dari wilayah Kalimantan tersebut, banyak yang perlu digali dari Barito Timur. Budaya suku dayak tentu masih melekat disana. Latar belakang sejarah Barito Timur ini layak untuk diangkat ke permukaan. Adanya perpaduan suku dayak dan berbagai suku yang ada dapat menjadi satu inspirasi bagi pemerintah untuk menciptakan satu budaya khas modern tanpa harus menghilangkan budaya asli Barito Timur. Dan bagaimana dengan destinasi wisata yang ada disana? Keindahan alam bahari yang ada disana pasti sangat berpotensi. Namun hingga kini, keindahan alam bahari Barito Timur belum terlihat jelas. Dan ini menjadi tugas pemerintah terkait untuk menggali dan meningkatkan wisata yang ada.

Berbagai pengalaman telah dilalui oleh Drs. H. Zain Alkim bersama Barito Timur. Pengalaman manis, dan pahit bagai bumbu dapur yang selalu menghinggapi hari-hari sang leader. Mengingat usia 10 tahun merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang atas berdirinya kabupaten Barito Timur ini. Tak jauh berbeda dengan kabupaten yang sebelum-sebelumnya terbentuk, berdirinya kabupaten baru adalah satu hal yang penuh dengan tantangan. Namun tantangan yang ada bukanlah satu penghalang bagi Drs. H. Zain Alkim untuk terus memimpin Barito Timur. Dan dalam upaya pembentukan menjadi Barito Timur yang seperti sekarang ini, tidak sedikit berbagai macam kendala yang datang. Berbagai persoalan muncul karena antara praktek dan teori terkadang tidak sejalan. Namun demikian, apa yang telah dilakukan oleh Drs. H. Zain Alkim patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat. Perkembangan Barito Timur hingga kini adalah wujud nyata kinerja dan kerja keras Bupati Barito Timur, Drs. H. Zain Alkim. Dan atas kemajuannya ini, Barito Timur masih mengharapkan hadirnya pemimpin-pemimpin seperti Drs. H. Zain Alkim.

Kamis, 14 Februari 2013

Kolaborasi Dua Visi Dalam Satu Destinasi



Ragam destinasi wisata telah mewarnai perkembangan Indonesia didunia pariwisata. Mendengar nama Bali, yang terlintas dalam benak adalah wisata dengan kekhasannya sebagai pulau Dewata. Mendengar nama Yogjakarta, yang terlintas dalam benak adalah kota pendidikan yang juga kental dengan wisata keraton dan budaya Jawa nya. Mendengar nama Pulau Raja Ampat, jelas sekali gambaran wisata dengan keindahan alamnya. Belum lagi wisata dengan keindahan dunia laut yang tersebar dibeberapa pulau di Indonesia. Perkembangan dunia wisata yang benar-benar telah membawa bangsa ini lebih dikenal oleh dunia. 
Mengingat dunia wisata di Indonesia, rasanya sulit untuk tidak menyebut ataupun melewatkan Ancol dalam deretan destinasi wisata di Indonesia. Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol menjadi satu destinasi wisata keluarga Indonesia. Dan seiring perkembangannya, Ancol telah berevolusi menjadi satu destinasi wisata berkelas dunia. Tanpa melupakan visinya sebagai kawasan wisata, Ancol hadir dengan segala fasilitas yang tidak hanya menghadirkan hiburan belaka. Namun juga sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan untuk menambah wawasan, ilmu pengetauan dan juga pengalaman. Ancol memang unik dan berbeda. Suguhan-suguhan dari tiap-tiap wahana yang ada telah mampu menciptakan visi mulia. Wisata yang beredukasi, dan wisata yang menghibur. Dua visi telah ada dalam genggaman Taman Impian Jaya Ancol. 
Wisata yang Beredukasi
Tak perlu heran ketika kita berkunjung ke Ancol pada hari-hari biasa, dan melihat beberapa pengunjung sibuk dengan bloknote, alat tulis bahkan lengkap kamera digital. Atau rombongan anak-anak sekolah mulai dari tingkat kanak-kanak sampai tingkat lanjut beserta guru pendamping mereka memenuhi galeri-galeri di Pasar Seni. Mereka disana tidak hanya melihat dan menikmati hiburan berupa hasil karya seni para seniman Indonesia. Namun lebih dari itu. Mereka belajar, mengamati dan bahkan mencatat hal-hal penting yang mereka butuhkan untuk menunjang tugas atau mata pelajaran sekolah. Ancol memang selalu menggelar perhelatan pameran seni bernilai sejarah. Bahkan pameran berkualitas internasional pun tak luput dari sasaran Ancol. Pada moment inilah, pengunjung terutama siswa sekolah mendapat kesempatan yang begitu luas untuk melihat dan mengetahui koleksi karya seni yang memiliki nilai sejarah. Wawasan dan pengetahuan mereka pun semakin kaya. Dan tentu, perhelatan seni dikawasan wisata ini menjadi sebuah kunjungan wisata yang mampu membuka horison wacana dan visual para pengunjung tentang seni dan sejarah. 
Pengetahuan tentang sejarah di masa lalu memperjelas pemahaman kita tentang masa kini. Baik itu sejarah yang berupa cerita atau berwujud benda-benda seni. Dan bangsa yang besar, adalah bangsa yang tidak hanya mengetahui sejarah. Namun mampu menghargai sejarah sebagai suatu catatan penting yang tidak akan pernah terlupakan. Karena ada nilai positif dibalik setiap peristiwa dimasa lalu. Dan nilai positif itu menjadi pegangan untuk menata masa depan yang lebih baik. Mengetahui sejarah juga menjadi satu penyangga penting bagi pemuda sebagai generasi penerus dalam meningkatkan kualitas dan rasa kebangsaan. Dan keberadaan Pasar Seni pada destinasi wisata Ancol semakin berperan penting dan menjadi value added bagi wisata Indonesia.
Pasar Seni telah menjadi wadah bagi anak sekolah dasar, remaja, bahkan orang dewasa berbaur dan berlomba-lomba menimba ilmu pengetahuan. Disini pula mereka dapat berkreasi dengan membuat berbagai karya seni. Seperti di museum batik, mereka dapat belajar tentang batik. Mulai dari pengetahuan tentang hasil karya batik dari berbagai daerah di Indonesia, hingga belajar membatik sendiri. Praktek langsung membuat batik ini pun semakin membuka wawasan mereka tentang batik. Dan yang tak kalah menariknya adalah seni lukis. Koleksi karya seni lukis ini menjadi sajian spesial karena menghadirkan lukisan dari pelukis besar Indonesia. Di galeri lukis ini juga menawarkan pengunjung bagaimana cara melukis yang didampingi oleh beberapa pelukis handal yang dapat membimbing pengunjung untuk belajar melukis. Mulai dari fasilitas untuk melukis hingga cara dan teknik melukis yang baik untuk menghasilkan sebuah lukisan yang mempunyai nilai seni tersedia disini. 
Karya seni yang ada tak hanya sebatas seni lukis dan batik saja. Ancol juga menyediakan wadah bagi pengunjung untuk belajar membuat keramik. Kegemaran anak untuk bermain dengan tanah liat pun tidak hanya terasa menyenangkan ditempat ini. Namun kreasi yang mereka buat telah menjadi pelajaran dan pengalaman penting. Dari sini pula kreativitas tercipta. Suatu pengalaman berharga yang tidak semua tempat wisata bisa kita dapatkan.
Kurang lengkap rasanya berwisata ke Ancol hanya mengunjungi perhelatan seni dan Pasar Seni. Karena wahana lain yang juga menawarkan edukasi masih menanti. Seperti Sea World Indonesia. Sebuah akuarium raksasa ini memberi peluang bagi pengunjung untuk mengetahui lebih dekat tentang berbagai spesies ikan. Keberadaan ikan-ikan diakuarium bawah air ini semakin menambah wawasan dan pengetahuan tentang kehidupan laut. Beragam ikan-ikan yang indah, unik, besar dan kecil adalah sebuah kekayaan alam dibawah laut yang sangat berharga. Hingga keberadaannya patut dinikmati, disyukuri, dipelihara dan perlu dipelajari agar terjaga kelestariannya.
Dengan berwisata ke Ancol, deretan pengalaman, wawasan dan pengetahuan pengunjung semakin bertambah. Visi menjadi destinasi wisata yang beredukasi telah tercapai. Ancol telah hadir sebagai wadah, media, pelengkap dan pendukung tugas yang diemban oleh negara dalam mencerdaskan anak bangsa.  
Wisata yang Menghibur
Ancol selalu berinovasi. Sebagai destinasi wisata terlengkap, pamor Ancol sebagai tujuan wisata keluarga Indonesia semakin bersinar. Hal ini tidak terlepas dari perhatian pihak pengelola dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan yang berkualitas. Dan juga pembenahan terhadap wahana-wahana yang ada seolah tak ingin membuat pengunjung kecewa dan menyesal setelah mengunjungi Ancol. 
Kesan pertama memang selalu menggoda. Daya pikat Ancol yang tak henti-hentinya menghadirkan hiburan untuk rakyat menjadi kesan tersendiri yang begitu memikat bagi setiap pengunjung. Terbukti, antusiasme masyarakat untuk mengunjungi kawasan wisata ini tak pernah surut. Bahkan dari tahun ke tahun data kunjungan wisatawan domestik dan luar negeri semakin bertambah. Mengemban visi sebagai destinasi wisata yang bertujuan menyediakan fasilitas wisata yang memberi hiburan telah tercapai. 
Ragam hiburan yang ada di Ancol bagai daftar menu makanan yang siap saji. Deretan wahana-wahana bermain dan berbagai galeri yang dikemas dengan apik dan menarik. Pengunjung tinggal menikmati berbagai arena dan wahana yang ada sesuai dengan selera. Dari serunya bermain di Taman Pantai, hysteria di Dufan, keceriaan di kolam Atlantis Water Adventurer, ramainya Pasar Seni, keindahan dunia laut Sea World Indonesia, sajian film 4D di Ocean Dream Samudra, hingga wahana yang memicu adrenalin di area Ecopark. Tak lupa juga hiburan rakyat yang berupa sajian konser-konser para artis ibukota selalu menghiasi area wisata Ancol ini. Tak ada yang kurang dari sajian Ancol. Semua pengunjung terpuaskan oleh hiburan yang ada. 
Perjalanan dan catatan indah nan mengesankan telah Ancol torehkan dalam sejarah destinasi wisata di Indonesia. Hal ini menjadi modal utama menuju Ancol di esok hari yang lebih baik. Kita, sebagai bagian dari bangsa dan negara Indonesia,  patutlah berbangga hati bahwa negeri ini adalah negeri yang kaya akan keindahan alam, laut dan kaya akan karya anak bangsa. Negeri yang akan semakin besar yang terlahir dari rangkaian pengalaman sejarah yang takkan terlupakan. Kekayaan dan sejarah itu tersaji secara lengkap dalam wisata Ancol. Tersaji dalam wujud wisata yang mampu mendidik dan siap menghibur seluruh keluarga Indonesia.

Temukan Kreativitas Dalam Nuansa Hiburan Berkualitas



Terlihat dua orang bocah kakak beradik berlarian menuju wahana Sea World Indonesia. “ayo, tebak ikan apa itu?” Tanya sang ayah pada dua bocah itu sambil menunjuk ke arah seekor ikan berukuran besar yang asyik berenang didalam akuarium raksasa itu. Sontak pertanyaan tersebut dijawab oleh sang kakak. Diluar dugaan, sang adik pun tak mau kalah. Ia pun berusaha menjawab pertanyaan itu sekenanya. Beberapa saat kemudian pertanyaan lain juga terlontar dari sang ibu. Dan pertanyaan itupun dijawab dengan semangat oleh dua bersaudara itu. Tak jarang jawaban polos mereka membuat sang ayah dan ibu mereka tertawa. Bahkan si bungsu yang usianya belum genap 3 tahun itu juga melontarkan pertanyaan-pertanyaan konyol ditengah keasyikan mereka menikmati hiburan wisata bawah laut. Sebuah percakapan ringan namun berbobot. Tanya jawab tentang kehidupan bawah laut ini sering dan sudah tidak asing ditelinga. Pertanyaan konyol yang tak dapat dicegah itu hadir ketika rasa keingintahuan muncul dibenak seorang anak. Dan jawaban polos yang mereka lontarkan pun adalah salah satu bentuk kemampuan dari olah pikir dan hasil imajinasi mereka sendiri.  
Dunia anak-anak memang penuh dengan imajinasi dan rasa keingintahuan yang sangat besar. Bahkan, kreativitas dan jiwa petualangan tanpa batas masih tersimpan dalam diri mereka. Sungguh sangat disayangkan jika apa yang ada dalam diri seorang anak baik bakat, kreativitas dan segala kemampuannya tidak dapat ia kembangkan sejak dini. Momentum-momentum pada masa ini menjadi tahapan penting bagi orang tua dalam mengarahkan dan mengembangkan kemampuan anak seoptimal mungkin kearah yang positif. Dan bagaimana dengan aktivitas anak yang selalu ingin bermain? Orang tua tidak bisa melarang anak untuk bermain. Karena dalam bermain ada kreativitas Kegemaran bermain dan bersenang-senang adalah rutinitas yang tak ingin mereka lewatkan. Dan satu kewajiban bagi orang tua untuk menunjukkan pada anak tentang apa, bagaimana dan dimana tempat bermain yang berkualitas.
Bermain adalah aktivitas yang selalu diinginkan oleh seorang anak. Dan dalam moment bermain, aktivitas dapat dirancang sedemikian rupa menjadi sarana pembentukan, pengembangan diri dan juga kreativitas anak. Hingga dalam proses bermain ini menjadi suatu hiburan yang akan menghasilkan kesenangan yang lebih bermutu dan berkualitas. Oleh karenanya, seorang anak membutuhkan wadah yang tepat untuk mencari hiburan sekaligus belajar. Dan Taman Impian Jaya Ancol hadir sebagai pembuka ruang untuk menciptakan kreativitas dan memenuhi segala kebutuhan masyarakat akan hiburan yang mendidik.
Celah mencari Kreativitas
Tak dapat dipungkiri bahwa semakin lama tempat-tempat wisata di Indonesia berkembang sebagai tempat wisata yang tak bisa terlewatkan. Dengan tujuan dan visi yang sama, tempat wisata yang dibangun di Indonesia diharapkan mampu menarik pengunjung sebanyak-banyaknya baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Banggalah kita menjadi bagian dari bangsa ini karena beberapa tempat wisata yang kita punya telah dikenal oleh dunia. Dan Taman Impian Jaya Ancol telah membuktikannya. Pada moment liburan datang, Ancol selalu dibanjiri oleh para pengunjung. Terutama pada libur sekolah. Ancol menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin menikmati liburan bersama keluarga mereka.
Perkembangan jaman telah menggiring masyarakat untuk semakin membuka mata lebar-lebar melihat dunia. Sedangkan dunia yang begitu luasnya, terkadang tak mampu dijangkau oleh tangan dan tubuh kita. Kecuali mereka yang memiliki uang berlebih yang bisa berpetualang berkeliling dunia. Dan bagi yang tidak bisa, tidak perlu risau ataupun khawatir. Karena Ancol telah memiliki segalanya. Kita tak perlu menunggu memiliki uang banyak untuk mengetahui dunia. Karena dunia sudah ada dalam genggaman DUFAN “Dunia Fantasi”.
DUFAN hadir sebagai satu dari tiga Theme Park pertama yang dikembangkan oleh Ancol beberapa tahun setelah pendiriannya. Hadir sebagai tempat hiburan terbesar di Indonesia, mengajak pengunjung untuk berkeliling dunia dalam hitungan jam. Pengunjung dapat melihat wahana-wahana permainan bertekhnologi tinggi dari negara-negara maju seperti Eropa, Amerika, Yunani, Asia, Afrika, dll. Disini, pengunjung terutama anak-anak dapat mengetahui kemajuan tekhnologi melalui aneka ragam mainan yang bertekhnologi tinggi. Disini pula hadir wahana perang Bintang yang mengajak pengunjung berpetualang mengarungi angkasa luar untuk berperang melawan mahluk Mars.
Tak hanya DUFAN yang mampu mengajak pengunjung mengetahui tekhnologi. Gelanggang Samudra Ancol pun tak kalah menarik hadir dengan nuansa pengetahuan alam dengan satwa airnya, seperti Lumba-lumba, Paus, dan Singa Laut. Pertunjukan aneka satwa seperti aksi Lumba-lumba yang memperlihatkan kecerdasannya dalam menjawab soal matematika. Juga kepiawaiannya dalam olah raga. Atraksi ini tidak hanya menghadirkan hiburan berupa kelucuan dari tingkah polah singa laut, Beruang Madu, atau Lumba-lumba yang menggelikan. Namun juga menjadi stimulus bagi anak untuk ikut belajar berhitung dan menyukai olah raga. Anak-anak pun dapat berinteraksi langsung dengan Lumba-lumba. Tentu, interaksi ini mendidik anak untuk berani melakukan suatu hal yang mungkin sebelumnya tidak pernah mereka lakukan.
Keunikan yang ada pada arena Gelanggang Samudra Ancol tidak hanya sebatas atraksi satwa saja. Samudra Camping Ground juga hadir melengkapi hiburan bernuansa pengetahuan. Unsur edutainment sangat kental pada wahana ini. Seperti maritime knowledge, yang menyajikan pengetahuan tentang bagaimana teknik penyelamatan di air (water rescue). Juga tambahan pengetahuan tentang biota laut dan keanekaragaman flora langka. Dengan melihat tontonan baru tersebut, pengalaman dan pengetahuan anak tentang flora dan fauna akan semakin bertambah.
Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang dunia, flora dan fauna akan menjadi nilai plus bagi seorang anak. Meskipun pengetahuan tersebut juga didapat dari sekolah tempat mereka belajar, namun beberapa hal penting diluar kegiatan pendidikan formal, akan semakin mengoptimalkan proses kreativitas seorang anak. seperti halnya kegiatan petualangan. Kegiatan petualangan mempunyai nilai yang sangat positif bagi tumbuh kembang anak. Karena pada aktivitas ini, seorang anak akan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan diruang terbuka. Dengan banyak kegiatan petualangan diruang terbuka, anak akan mempelajari lebih banyak hal secara langsung. Anak pun akan mendapatkan kebebasan untuk belajar menggunakan semua indra mereka. Hal ini mendorong pola pikir kreatif dan imajinatif. Disisi lain, pembelajaran diruang terbuka juga memberikan pengalaman belajar yang kuat sehingga mereka mampu mengembangkan keterikatan dengan suatu tempat. 
Berkaitan dengan kegiatan petualangan itu pula, menjadi satu hal yang lebih menarik untuk dicoba adalah hadirnya Ecopark. Ecopark hadir dengan konsep 3 in 1, yaitu unsur wisata, pendidikan alam dan wadah menambah petualangan. Dengan area yang luas, sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat outbond. Ini dapat menjadi satu alternatif bagi sekolah-sekolah yang ingin melakukan kegiatan extra kurikuler untuk siswa diluar kelas. Petulangan yang dikemas melalui kegiatan outbond ini dapat dirancang semenarik mungkin dengan permainan kelompok. Pada kegiatan ini pula, anak akan mendapat kesempatan menempatkan diri dalam pergaulan, memahami peran, melatih kekompakan, dan yang tak kalah penting adalah menumbuhkan dan melatih sportivitas anak.
Rasa lelah yang masih melekat di badan setelah melakukan outbond takkan mengurangi keinginan anak untuk terus menjelajahi wahana berikutnya. Karena tak jauh dari area Ecopark, ada Pasar Seni yang akan memanjakan anak dan siswa sekolah untuk menikmati anjungan galeri, museum, dan artshop. Pasar Seni hadir sebagai hiburan dengan kualitas pendidikan dibidang kesenian. Di wahana ini, pengunjung dapat mengetahui banyak hal tentang hasil karya seni dari berbagai daerah, proses kreatif hingga kesempatan untuk menguji kemampuan membuat karya seni dapat dilakukan disini. Mulai dari membuat keramik, belajar melukis, membatik, mamahat atau membuat karya seni lainnya. Hingga tanpa disadari, Pasar Seni telah mempertemukan para penggemar seni dan seniman untuk saling berinteraksi, saling berinspirasi dan semakin memberi peluang untuk berkreasi.
Dengan ragam wahana yang ada tersebut, Taman Impian Jaya Ancol semakin terasa keberadaannya sebagai tempat wisata yang semakin berkualitas. Dari mengenal seni dalam negeri yang masih bersifat tradisional hingga tekhnologi canggih, mengenal flora dan fauna lebih dekat, melihat dunia laut, dan tambahan wawasan lain yang tidak bisa didapatkan dalam aktivitas pendidikan formal. Patut disadari pula bahwa pengetahuan dan pendidikan yang kita raih tidak cukup diperoleh melalui bangku sekolah. Kreasi dan kreativitas anak juga dapat diasah ditempat wisata. Nilai positif dari kreativitas itu sendiri akan mampu membuka jalan bagi anak menuju pribadi yang mandiri dan berkualitas. Kini, fakta tak dibisa dipungkiri, dan sejarahpun tak dapat menghapus kebenaran cerita bahwa Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu wadah sekaligus media hiburan yang tepat dan layak untuk menjadi ikon wisata edukasi yang patut untuk dikunjungi.

Kamis, 31 Januari 2013

WUJUDKAN VISI DAN MISI DENGAN INOVASI



Perkembangan industri di negeri ini semakin hari semakin sangat terasa pertumbuhannya dan semakin variatif. Percepatan pertumbuhan industri yang terjadi banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan modernisasi. Industri-industri lokal pun beralih dikuasai oleh pemodal asing. Akibatnya, persaingan pasar semakin ketat dan orientasi pencapaian profit menjadi target utama tiap-tiap industri. Mereka semakin berpacu dan berkompetisi untuk mewujudkan visi dan misi masing-masing. Hingga tujuan untuk kemajuan perekonomian nasional dan pencapaian kemakmuran rakyat semakin terabaikan.

Tak dapat dipungkiri bahwa banyaknya persaingan di dunia industri telah menggeser fungsi dan potensi beberapa sektor lokal lainnya, terutama sektor pertanian. Keaslian bangsa Indonesia yang bermula sebagai negara agraris mulai redup. Sektor pertanian sudah kurang mendapat perhatian. Sedangkan masyarakat Indonesia mayoritas masih bergelut dengan pertanian. Sisi pertanian yang semakin terlupakan semakin kurang menampakkan potensinya. Dan rakyat semakin jauh dari kemakmuran. Untuk itu, perlu kiranya kita sebagai warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan perekonomian secara keseluruhan untuk bisa memikirkan dan mengerjakan segala hal demi kepentingan dan kemakmuran bersama. 

Negara Indonesia telah dikenal dunia sebagai negara agraris. Sebagai negara yang memiliki citra yang berbasis pertanian, tentu kita telah melihat secara nyata bahwa sektor pertanian di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Hasil bumi dari sektor pertanian inipun sangat membantu terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat Indonesia. Dulu, sektor pertanian lebih mengandalkan hasil produksi padi. Namun, seiring perkembangannya, sektor pertanian telah berintegrasi dengan sektor perkebunan dalam memproduksi bahan-bahan pangan kebutuhan pokok. Sejarah juga telah mencatat bahwa dua sektor ini telah memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan perekonomian bangsa dan negara. Potensi yang sudah ada ini layak mendapatkan perhatian khusus dan tidak bisa kita abaikan.

Sebagai negara yang memiliki potensi besar atas hasil pertanian dan perkebunan, instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dua sektor tersebut diharapkan mampu mengembangkan usahanya. Pada sektor perkebunan, hasil kebun seperti kelapa sawit, karet, kakao, jagung, tembakau, teh, gula, dll telah berkembang menjadi produk yang mampu bersaing dipasaran. Negara kita telah mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat dan mampu mengekspor hasil pertanian maupun perkebunan tersebut. Hal ini sangat mendukung kemajuan perekonomian dan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Dan PTPN, sebagai salah satu BUMN yang dibentuk sebagai organisasi pengelola sektor perkebunan, memiliki peran penting bagi pertumbuhan perekonomian. Dari hasil produk perkebunan itu sendiri, PTPN telah mampu menjadi sumber devisa. Dan sebagai bagian dari BUMN, PTPN juga mampu memberikan peluang terbukanya lapangan pekerjaan. Masyarakat sekitar perkebunan baik yang memiliki lahan maupun yang tidak memiliki lahan dapat dipekerjakan tanpa harus memiliki kemampuan khusus. Hal ini menjadi strategi dalam memaksimalkan perannya sebagai bagian BUMN yang terpercaya. Dari hasil perkebunan dan peluang yang diciptakan, PTPN juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini menjadi satu solusi yang dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia. Dan semakin berkurangnya pengangguran, lambat laun kemakmuran rakyat semakin meningkat.

Sumbangsih PTPN dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketenagakerjaan tidak bisa dikatakan sedikit. Tentu, ini menjadi sebuah prestasi yang bisa dijadikan contoh bagi industri sektor lain yang belum mampu memberikan kontribusinya pada rakyat dan negara. Di sisi lain, produk perkebunan juga menjadi satu celah pengembangan usaha yang berkerakyatan. 

Kita mengetahui, selama ini PTPN sebagai penghasil gula, kakao, coklat, jagung, teh, kedelai, dll. Hasil produksi pangan tersebut masih dinikmati dan dikonsumsi oleh masyarakat luas sebagai produk jadi yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti gula. Hasil produksi gula dari PTPN yang beredar di masyarakat masih berupa gula putih. Sedangkan perkembangan dunia industri saat ini semakin inovatif. Melihat kondisi ini, PTPN tidak bisa tinggal diam. Perlu adanya inovasi dalam produksi gula. Produk hasil perkebunan tersebut harus dapat diolah kembali menjadi produk yang lebih inovatif. Inovasi produk ini diharapkan akan mampu memberikan nilai tambah (value added) dan menjadi produk yang berbeda dipasaran. Peluang usaha inovasi produk ini pun menjadi semakin terbuka lebar sebagai produk consumer goods berbahan baku hasil kebun.

Saat ini, inovasi produk memang menjanjikan bagi sektor manapun. Dan bagi PTPN sendiri, hal ini akan menjadi tantangan baru untuk terus berinovasi. Mengingat pangsa pasar industri berbahan dasar gula sudah mulai bermunculan. Hal ini jelas akan semakin memperpanjang deretan persaingan di pasar industri. Untuk dapat bersaing, PTPN harus mampu menciptakan produk yang berbeda dan lebih fresh dari produk-produk yang sudah ada sebelumnya.

Gula sebagai produk yang bisa dikatakan sebagai komoditas utama perkebunan dibawah naungan PTPN menjadi satu dari beberapa produk andalan PTPN. Kualitas gula produksi lokal yang kita punya memang tidak kalah dari gula import. Namun tak sedikit pula masyarakat yang masih memilih gula import dari pada gula lokal. Ketertarikan masyarakat dalam memilih gula import harus menjadi bahan evaluasi bagi PTPN sebagai produsen penghasil gula lokal. Dan untuk menarik minat masyarakat agar tidak beralih pada produk import, maka gula lokal tidak hanya hadir ditengah masyarakat sebagai gula biasa saja. Dari segi harga, kualitas dan kemasan yang selama ini masih kontemporer, harus lebih menjadi perhatian dari PTPN sendiri agar tidak kalah bersaing dengan gula import. 

Kita sudah sangat mengenal apa dan bagaimana produk-produk import yang beredar di negeri ini. Masyarakatpun tak segan-segan untuk beralih minat pada produk import tersebut. Hal ini terjadi karena lasyarakat Indonesia kini sudah sangat kritis dan sangat pintar dalam memilih produk. Ditambah lagi dengan pola konsumtif yang menjadi trend masa kini. Juga tradisi “ikut-ikutan” sudah menjadi semakin marak. Kehadiran produk baru dengan brand/merek yang sudah tidak asing di telinga masyarakat dengan sendirinya akan menjadi magnet yang mampu menarik hati masyarakat luas. Begitu juga dengan gula. Tentu masyarakat luas sudah mengetahui secara pasti gula lokal. Masyarakat sudah dapat menilai bagaimana harga, rasa, dan kemasan gula lokal yang kita punya. Dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan gula lokal, ditambah dengan rasa yang lebih manis, tentu masyarakat akan memilih gula import. Dan saat ini, tingginya harga masih menjadi keluhan masyarakat. Begitu juga dengan rasa dan kemasan. Tak jarang kita mendengar gula lokal kurang manis. Bahkan untuk membuat Teh atau Kopi segelas, kita harus membubuhkan gula beberapa sendok hingga rasa manisnya lebih terasa. Tentu hal ini berpengaruh pada konsumsi masyarakat terhadap gula. Masyarakat harus menyediakan gula berlebih agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Tingginya harga gula lokal menjadi hambatan tersendiri bagi mereka yang penghasilannya dibawah rata-rata. Kondisi seperti ini tidak bisa biarkan begitu saja. PTPN harus tahu betul kondisi masyarakat Indonesia saat ini dan tidak hanya berorientasi pada profit semata.

Untuk dapat menyeimbangkan antara kebutuhan masyarakat dan peluang PTPN dipangsa pasar, perlu adanya kerja sama antara masyarakat dengan PTPN itu sendiri. Dalam hal ini adanya jalinan hubungan kemitraan yang dapat difungsikan melalui usaha mikro. Melalui kerja sama kemitraan ini, dapat membuka komunikasi yang lebih luas antara masyarakat dan pihak PTPN. Dengan terbukanya komunikasi tersebut, diharapkan PTPN sebagai produsen kebutuhan pangan yang berupa gula dapat mengetahui selera masyarakat luas. Kerja sama ini juga diharapkan dapat terjalin secara mutualisme. Disatu sisi, PTPN mampu memenuhi target produksi, penjualan maupun profit mereka,  dan disisi lain masyarakat sendiri dapat terpenuhi kebutuhannya tanpa menimbulkan keluhan dan kekecewaannya sebagai konsumen. Dengan demikian, apa yang menjadi visi dan misi dari PTPN sendiri dapat tercapai.

Selasa, 29 Januari 2013

Bumi, Air Dan Manusia


Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi kita. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat berfikir dengan jernih dan dapat melakukan aktivitas apapun. Sebaliknya, ketika tubuh dalam kondisi sakit, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gerak tubuh kita terbatas karena tidak ada energi dan tenaga yang dapat mendukung untuk melakukan aktivitas. Untuk membentuk dan menciptakan diri yang sehat, tentu tubuh kita harus terjaga secara lahiriah. Menjaga tubuh agar tetap sehat tidak hanya dari pola makan yang sehat dan teratur. Namun, kebutuhan akan air menjadi faktor penting dalam membentuk tubuh yang sehat.

Untuk hidup, kebutuhan manusia akan tersedianya air bersih sangatlah banyak. Untuk dikonsumsi sebagai air minum ataupun untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mandi, dan kebutuhan lainnya. Dua peran penting air tersebut tidaklah bisa disamakan. Untuk kebutuhan air minum, air harus bersih dan steril dari segala bakteri dan kuman. Air minum bisa diperoleh dengan memasak sendiri air yang diambil dari sumur hingga mendidih atau dengan cara praktis mengkonsumsi air dalam bentuk kemasan atau ini ulang dengan branch/merk yang kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan untuk keperluan rumah tangga, cukup dengan memanfaatkan air bersih dari PDAM, sumur, ataupun memanfaatkan aliran air sungai yang berasal dari sumber mata air dan aliran air yang bersih dan lancar.

Sebagai komponen penting yang harus dikonsumsi oleh tubuh manusia, air yang kita minum memiliki banyak kegunaan. Diantaranya untuk menjaga keseimbangan tubuh, memperlancar metabolisme, menjaga kesehatan kulit, mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang kerap kali menyerang tubuh dan membersihkan usus dari berbagai kotoran. Tentu, kebutuhan air yang kita minum harus sesuai dengan takaran yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu delapan gelas dalam sehari. Dengan mengkonsumsi air minum yang cukup, fungsi organ tubuh dapat bekerja secara maksimal. Oleh karenanya, air dan manusia tidak bisa dipisahkan. 

Satu sisi yang dianggap penting adalah manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Dan disisi lain yang perlu disadari pula saat ini adalah, bahwasanya resapan air di bumi semakin berkurang akibat penggunaan lahan untuk pembangunan. Keserakahan manusia telah menjadikan bumi tidak seimbang. Gunung tak lagi terlihat hijau. Tanah tak lagi mampu menyerap air. Udarapun tak lagi terasa segarnya. Bumi telah di make over oleh tangan dan pola fikir manusia yang selalu mengikuti perkembangan jaman tanpa filter yang tepat. Akibatnya, disana sini lahan telah beralih fungsi. Kebun disulap menjadi perumahan. Bukit disulap menjadi villa megah. Hingga pada akhirnya, ketersediaan sumber mata air semakin berkurang. Bumi tak lagi bisa menampung air saat hujan datang. Dan saat air tidak lagi tersedia dimuka bumi, dimanakah manusia bisa mendapatkan air?

Tak ada tempat lagi selain bumi yang bisa menjadi tumpuan utama air. Bumi adalah tempat satu-satunya bagi manusia dan mahluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Bahkan benda mati sekalipun masih tetap membutuhkan bumi. Antara bumi dan segenap penghuninya seharusnya menjalin suatu kolaborasi yang apik untuk menjadikan hidup ini lebih indah, nyaman, dan aman untuk ditempati. Miris rasanya melihat kondisi bumi kita saat ini. Dan ditengah-tengah kondisi bumi yang tidak seimbang ini, dan dengan kondisi apapun, manusia tetap membutuhkan air. Hingga perlu kiranya adanya kesadaran dari tiap-tiap individu untuk memperhatikan lingkungan. Memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan menanam tumbuhan dan tidak mencemari sungai dengan membuang sampah pada aliran sungai. Hal ini memang sepele. Namun besar dampaknya bagi kelangsungan hidup generasi selanjutnya. 

Mungkin saat ini, sebagian dari kita menganggap bahwa menanam satu pohon tidak ada artinya. Mungkin pula sebagian dari kita menganggap bahwa membuang satu sampah plastik pada aliran sungai, segala urusan yang berhubungan dengan sampah telah selesai. Namun bisa kita tunggu beberapa waktu kemudian. Dalam hitungan hari, bulan bahkan tahun, pohon yang kita tanam akan semakin tumbuh dan besar. Begitu pula dengan aliran sungai. Waktu demi waktu, aliran sungai akan dipenuhi dengan sampah. Sampah yang menggunung membuat aliran sungai tersumbat dan kotor. Dan masyarakat yang menggunakan aliran sungai untuk keperluan mencuci ataupun mandi harus hidup berdampingan dengan lingkungan yang kotor dan tidak sehat. Oleh karenanya, dipermulaan tahun 2013 ini, resolusi untuk bumi dan air perlu dibuat. Resolusi ini berlaku bagi individu yang masih menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dimuka bumi ini. Menanam satu pohon per hari pada lahan-lahan kosong dan tidak lagi membuang sampah ke bantaran atau aliran sungai menjadi satu resolusi 2013 untuk menyelamatkan bumi, air dan manusia. Meskipun kita tidak secara langsung mengkonsumsi air yang keluar dari bumi, namun hanya dengan cara inilah manusia dapat bertahan hidup dengan lingkungan yang lebih baik. Menjaga ketersediaan sumber mata air untuk kebutuhan air minum dengan mengandalkan penanaman kembalipada hutan, gunung dan lahan yang telah gundul, dan menjaga aliran sungai tetap bersih untuk kebutuhan lainnya menjadi langkah positif dipermulaan tahun 2013 ini. Maka lakukanlah hal sekecil apapun saat ini untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar esok hari. Tidak ada kata terlambat untuk merubah dan memperbaiki bumi yang telah rusak. Bumi masih tetap membutuhkan uluran tangan-tangan manusia untuk menjaga ketersediaan air bersih di muka bumi ini.